Minggu, Maret 06, 2011


Mendengar sebuah frase “Taman Bunga”, maka akan terlintas dalam pikiran kita suatu hamparan tanah lapang yang penuh dengan bunga dan pepohonan. Memang itulah arti taman Bunga dalam artian sempit. Tetapi definisi taman bunga seperti yang telah dijelaskan, tidak sesuai dengan definisi taman bunga di Kabupaten Sumenep (atau lebih sering disebut TB –bukan bapak TB lho- yang merupakan singkatan dari Taman Bunga). Taman bunga di Kabupaten Sumenep adalah suatu simbol kota, pusat perekonomian masyarakat menengah, dan ajang unjuk gigi kreativitas pemuda dan pemudi Sumenep.

Bukan taman bunga biasa, itulah “Taman Bunga” yang ada di Kabupaten Sumenep. Terletak di pusat kota dengan luas kira-kira dua kali lapangan sepak bola. Ditumbuhi aneka macam pepohonan dan perdu, juga bermacam-macam bunga yang menjadikan tempat tersebut rimbun nan indah. Pusat Taman Bunga adalah kolam air mancur berbentuk lingkaran, yang terdapat monument ditengahnya (tidak terlalu jauh berbeda dengan yang bias lihat di Bundaran HI atau Singapura). Jadi, tidaklah heran jika setiap harinya Taman Bunga tidak pernah sepi dari pengunjung, selalu saja ada aktifitas di dalamnya, tidak mengenal waktu apakah pagi, siang apalagi malam.

Di pagi hari, Taman Bunga Kabupaten Sumenep ramai akan pengunjung yang hendak berolahraga. Pengunjung yang berolah raga didominasi oleh kaum lansia. Aktifitasnya pun bermacam-macam, ada yang berlari mengelilingi jalanan Taman Bunga, ada yang sekedar berjalan-jalan, bahkan ada yang hanya membeli jajanan di pagi hari. (Dulu waktu saya masih SD, Taman Bunga menjadi tempat untuk bertemu ketika janjian dengan lawan Jenis).

(Foto Istimewa)
Semakin siang, pengunjungnya pun semakin sedikit. Tetapi tetap saja tidak pernah sepi. Dilengkapi dengan hotspot yang mencakup seluruh area Taman Bunga, para pengunjung asyik surfing dengan puas di Internet, dan gratis lagi. Apalagi internet di zaman sekarang merupakan suatu kebutuhan. Pepohonan yang rindang, semakin menambah kedekatan dengan alam dan kejernihan pikiran ketika sedang surfing. Berbeda dengan kondisi di warung internet, yang dibuat bersekat-sekat dan tidak jarang suasananya yang panas dan gerah.
Sore harinya, stand-stand penjual baju, makanan, mainan, kaset CD, sandal dan sebagainya mulai didirikan. Stand tersebut berbaris rapi di areal jalan taman bunga dan dilengkapi dengan tenda-tenda. Tenda tersebut memayungi stand agar ketika hujan si penjual atau pengusaha tidak khawatir akan kerusakan barang akibat terkena hujan. Dan biasanya pada sore hari, Taman bunga dijadikan tempat untuk kumpul-kumpul berbagai komunitas di Sumenep. Seperti contohnya komunitas vespa, break-dance, dan komunitas skate-board.


(Foto istimewa)
Suasana sore hari di Taman Bunga cukup berbeda pada bulan Ramadhan. Ketika Bulan Ramadhan, Taman Bunga adalah tempat yang asyik untuk mempersingkat waktu (ngabuburit). Semua elemen masyarakat berbaur menjadi satu untuk menanti datangnya magrib. Mereka ada yang bersenda gurau dengan teman-temanya, ada juga yang membeli berbagai macam makanan untuk persiapan berbuka puasa. Dapat dikatakan, suasana Taman Bunga di Bulan Ramadhan adalah suasanya dengan pengunjung paling ramai dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Di malam hari, lampu-lampu dihidupkan disudut-sudut taman bunga. Cahaya lampu yang dipadukan dengan indahnya sinar bulan, menjadikan Taman Bunga sebagai tempat paling romantis di Kabupaten Sumenep. Jadi jangan heran jika banyak pasangan yang berpacaran di tempat tersebut, dan juga banyaknya keluarga yang berjalan-jalan berkeliling taman bunga –harap dimaklumi karena di Kabupaten Sumenep masih belum ada mall, yang katanya sebagai tempat untuk cuci mata-.Difasilitasi dengan pemandangan air mancur, warung lesehan, toko souvenir, menambah kelengkapan kegiatan pacaran dan aktivitas para pengunjung.

Di hari-hari besar, taman bunga dijadikan sebagai tempat utama pelaksanaan kegiatan. Seperti contohnya kegiatan hari Jadi Kabupaten Sumenep yang prosesi upacaranya ditempatkan di Taman Bunga. Selain itu, kegiatan lain yang juga digelar di hari besar adalah kegiatan dimalam Lebaran atau idul Fitri, diadakan takbir keliling yang rute start dan finishnya di taman bunga. Dan berbagai macam kegiatan lain, di hari besar lainnya.
Mengapa taman bunga begitu sentral di Kabupaten Sumenep? Telah disinggung tadi, bahwa letak taman bunga berada di pusat kota Kabupaten Sumenep. Letaknya telah dipusat kota dan dikelilingi tempat-tempat penting lain, seperti Masjid Agung Sumenep, Keraton Sumenep, dan Gedung resepsi Kabupaten Sumenep. Jadi tidak heran memang jika kondisinya yang tidak pernah sepi dari pengunjung.

Apakah anda penasaran untuk pergi ke taman bunga? Segeralah datang ke Kabupaten Sumenep. Anda bisa menginap di berbagai macam hotel berbintang. Dan baca tulisan-tulisan lain saya mengenai Kabupaten Sumenep dan potensinya. Saya bangga jadi rakyat Sumenep, Rakyat Madura!






Fasilitas copyctrl + actrl + c, dan klik kanan telah dimatikan (disable), 
apabila hendak menyalin dan mendapatkan postingan ini 
silahkan mendownload


Fullerena



0 Reactions:

Posting Komentar

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Yuk Taaruf









Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Fisika ITS, sedang menggeluti Fiber Optik dan dunia pengembangan diri. Berusaha mengabdi dan memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih).

Blog ini adalah website pribadi Nur Abdillah Siddiq. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Yuk Baca !

Yuk Baca !