Pages - Menu

Jumat, Maret 30, 2012

Teknik Debat Bahasa Inggris

Hello fulleren holic !
What we are talking about now?
Emm, I just wanna share to you about my experience !
maybe you can take the benefit from my experience
my experience in joining english debate *
*(sorry for my bad english, i still study hard for english right now)

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Siapa yang sampai detik ini tidak pernah melakukan debat? Setidak-tidaknya meskipun tidak dengan orang lain, tentunya pasti pernah berdebat dengan diri sendiri. Ya, itu hal yang tak dapat dihindari. Seperti misalnya  pergi ke restoran dan hendak memilih makanan, tentunya kita sering memperdebatkan makanan mana yang paling enak dan pas dengan dompet kita, ya debat tersebut terjadi dengan diri sendiri tidak bersama orang lain.

Berdebat merupakan keahlian dalam berkomunikasi, sebagaimana keahlian yang lain, tentunya debat juga dapat dipelajari. Seorang pendebat yang handal dapat menyampaikan pesan yang ada dalam otaknya kepada orang lain, audiens, dan juga dirinya sendiri. Pesan juga dibumbui dengan gesture, mimik wajah,penekanan dan intonasi yang tepat, dan agak sedikit lantang. Pada pembahasan selanjutnya, akan dibahas teknik debat bahasa Inggris.

Tak usah panjang lebar lagi, kita bsemua tahu bahwa bahasa Inggris adalah bahasa Internasional. Untuk memicu semangat mempelajari bahasa Inggris, beberapa pihak dan organisasi sering meng-create  acara seperti lomba story telling, dan juga debat bahasa Inggris.

Gaya debat bahasa Inggris yang sering digunakan adalah debat Australian style. Penjelasan debat Australian Style adalah sebagai berikut:

Biasanya 1 tim terdiri dari 3 orang. Dalam satu ruangan terdapat dua tim, tim affirmative dan tim negative. Dalam debat disuguhkan tema oleh panitia, This House (TH), This House Should (THS), dll. Tugas tim affirmative adalah mendukung tema yang ditawarkan, misalkan saja tema yang diangkat adalah "Kenaikan harga BBM di Indonesia", maka tugas tim Affirmative adalah meyakinkan juri  bahwa harga BBM di Indonesia harus benar-benar dinaikkan. Berlawanan dengan tim affirmative, tim negatif bertugas untuk meyakinkan juri bahwa BBM jangan sampi dinaikkan. Tentunya antar tim dapat saling menawarkan fakta, solusi, kondisi kekinian, yang mendukung statement awal mereka, tidak hanya menolak saja
Denah ruangan dalam Australian Debate seperti berikut
  ___
I       I
I       I
I       I

. ......

Keterangan : I = Tempat Duduk Peserta Debat
                    ____ = Tempat peserta debat berargumen
                    ..... = Tempat duduk juri

Jadi, debat diawali dengan pembicara 1 pada tim affirmative yang mengurarakan argumennya, kemudian disanggah oleh speaker 1 dari tim negative, bergantian dan seterusnya. Sebelum saya membahas lebih jauh, saya akan menjelaskan secara lebih rinci tugas dari setiap speaker / peserta debat dalam timnya. Jadi, sebelum debat dimulai, harus telah ditetapkan speaker 1, speaker 2, speaker 3 dan replier.

Speaker 1 : Memiliki tugas dalam mengutarakan pengantar/latar belakang yang kemudian masuk kedalam tema yang sedang diperdebatkan. Mendefinisikan atau memberikan pengertian pada tema yang sedang dibicarakan. Menyampaikan point-point yang akan dibahas sendiri oleh speaker 1, speaker 2 dan speaker 3.
Speaker 2 : Bertugas untuk menguatkan pernyataan dari speaker 1. Menambahkan argumen speaker 1 dari sudut pandang yang berbeda, menguatkan dengan fakta-fakta, lebih bagus lagi jika dilengkapi dengan data statistik terkini. 

Speaker 3 : Menggabungkan pernyataan speaker 1 dan 2, kemudian menyimpulkan dan meyakinkan juri bahwa timnya telah membahas secara menyeluruh tentang tema yang sedang dibicarakan.

Replier : Bertugas menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh tim lawan apabila ada yang belum dijawab dan menanggapi pembicara terakhir dari tim lawan.

Setelah speaker 1, 2 dan 3, dan replier ditetapkan (ada 1 orang yang merangkap double job), maka 7 tips dalam debat bahasa Inggris yang dapat diterapkan jika tim anda ingin menjadi juaranya adalah :

1. Beberapa hari sebelumnya telah berlatih baik individu maupun dnegan kelompoknya. Latihan adalah kunci utama, tidak ada kemenangan tanpa latihan. Pegang kalimat "practice make perfect".. Latihan diri sendiri dapat dilakukan didepan cermin, sambil melatih mimik, gerakan tubuh, tangan , dan langkah kaki yang pas. Selain itu, pada saat berlatih di depan cermin bayangkanlah bahwa dirimu sedang berbicara dengan orang Inggris atau america! Visualisasikan bahwa bayangan andalah orang ingris tersebut.

2. Kuasailah materinya sebisa mungkin ! Dengan menguasai materi, tentu performa menjadi baik karena percaya diri. Tetapi pada tahap selanjutnya setelah babak penyisihan, biasanya peserta debat hanya diberi waktu 15 menit untuk mempelajari materi. Waktu yang 15 menit tersebut kebanyakan terbuang oleh rasa panik, rasa tida percaya diri dan tidak adanya keyakinan pada kemampuan diri sendiri.Lantas bagaimana cara mengatasi hal tersebut? terimalah keadaan ! lantas yakinkanlah diri anda,"segala persitiwa dapat dipandang dari segi POLEKSOSBUDHANKAM, jadi saya dapat mengkaitkannya satu sama lain".

3. Menghormati juri

4. Berbicara lebih lantang

5. Meskipun diperbolehkan menggunakan teks jangan  terpaku pada teks

6. Pada saat berargumen jangan hanya berdiri di tempat, sesekali melangkah satu ata dua langkah.

7. Jangan lupa untuk berdoa. Mengapa? selain wajib, hal ini dikarenakan juri memegang kekuasaan penuh., Juri berusaha sekuat mungkin untuk bersikap objektif, tetapi penilaiannya tetap saja bersarkan pengetahuan dan pengalamnanya sehingga bersikap subjektif.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Okay, ladies and gentlement.
Thats all that i can say, if i have mistake please forgive me.
Need your criticizm and your suggestion.
Thanks...

18 komentar:

  1. thanks for your visiting, you are welcome

    BalasHapus
  2. thank you very much. This article is very helping.

    BalasHapus
  3. thanks for your experience,this is nice article

    BalasHapus
  4. what a good article...it's really helping me in the next debate..thank you very much and please make more article about english language..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hmm,nggak janji ya, tapi smga bisa istiqomah menulis tentang bahasa

      Hapus
  5. kak bisa tolong buatkan debat tema Boys should not play doll and girls should not play toy car ???? cepat ya :)

    BalasHapus
  6. Itu pengalaman kakak debat tingkat apa? Dimana? Menang ngga? Hehe

    BalasHapus

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.