Selasa, April 10, 2012

Di antara yang dapat membantu melapangkan hati seorang muslim untuk menerima ketentuan dan takdir Allah adalah melukiskan bahwa bahwa apapun yang terjadi merupakan kehendak-Nya.

Sebagai makluk yang mencintai Majikan, Raja, Pencipta, sudah sepantasnya juga menyukai apa pun yang disukai-Nya. Bagaimana mungkin seorang yang mengaku beriman kepada Allah, tetapi tidak menyukai kesukaan-Nya?! Bukankah di antara manusia ada yang mencintai seseorang, kemudian rasa cintanya mendorong untuk mencintai segala yang dicintai Allah SWT?

Salah seorang dari mereka berkata,

Jika kalian suka aku terjaga
Maka selamat tinggal untuk tidurku

Saudaraku yang dirahmati Allah, marilah kita sesap kecintaan pada apa yang dicintai Allah. Pejamkan kedua mata anda, lepaskan jiwa anda, dan bermunajatlah kepada Allah.

Siksa yang kuhadapi di jalan-Mu terasa nyaman
Dan pembuangan karena-Mu terasa dekat
Bagiku, Engkau laksana ruh
Bahkan aku lebih mencintai-Mu darinya
Cukupla bagiku
Mencintai apa yang Engkau cintai

0 Reactions:

Posting Komentar

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Yuk Taaruf









Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Fisika ITS, sedang menggeluti Fiber Optik dan dunia pengembangan diri. Berusaha mengabdi dan memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih).

Blog ini adalah website pribadi Nur Abdillah Siddiq. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Yuk Baca !

Yuk Baca !