Kita sebagai anak yang dilahirkan ke muka bumi ini, sejatinya wajib berbakti kepada orang tua. Jika tidak , sesungguhnya ia telah durhaka, dan perbuatan durhaka setan. Hal tersebut telah di tuliskan dalam surat Maryam;14:
Artinya :Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka (maryam : 14)
Dari ayat tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa wajib hukumnya untuk berbakti orang tua kita,hukumnya tetap wajib walaupun mereka berbuat aniaya kepada kita. Adapun beberapa anjuran sikap anak terhadap orang tua, antara lain:
Anak harus memperhatikan umur orang tua.sebagaimana disebutkan dalam surat Al-isra’;23:
Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia (Al-isra’;23)
Tidak dianjurkan menaati orangtua, apabila mereka melarang dari menunaikan kewajiban, Misalnya melarang menunutut ilmu,shalat wajib,dsb.(Al-Ghazali).
Sebaiknya jangan berpergian tanpa ijin orang tua.
Sebaiknya memenuhi dahulu panggilan ibu, jika beliau memanggil kita, segeralah menemuinya meskipun sedang shalat,karena seperti yang kita ketahui bahwa surga ada di telapak kaki ibu.
Anak wajib hukumnya menafkahi orang tuanya yang telah udzur. (Asy-syafii,Abu Dawud).
Sebanyak apapun pemberian kita pada orang tua, tidak akan melebihi pemberian orang tua kepada kita sejak dulu. Maka hendaknya kita tidak melakukan hal yang membuat orang tua kita kecewa.
Wajib menggembirakan orang tua, sebagaimana menggembirakan dirinya sendiri. Dan jauhkan segala yang dibenci orang tua, sebagaimana beliau menjauhkan dirinya dari apa yang dibencinya.
Jika seorang ayah memerintahkan anaknya agar menceraikan istrinya tapi dengan alasan jelas, maka anak hendaknya menceraikannya walaupun ia sangat mencintainya. Itu termasuk berbakti pada orang tua.(Abu Dawud)
Anak hendaklah mengajak orang tuanya ke jalan yang benar, dan mengingatkannya jika mereka berbuat mungkar. Sebagaimana disebutkan dalam surat Maryam;45:
Wahai bapakku, Sesungguhnya Aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan yang Maha pemurah, Maka kamu menjadi kawan bagi syaitan".( maryam :45)
Manusia di bumi modern ini memang sudah banyak melakukan dosa, karena mungkin banyaknya pengaruh sikap orang asing yang telah mengalir dalam darah kehidupan kita. Ajaran islam mulai ditinggalkan dan manusia banyak melakukan hal- hal buruk. Kita sebagai anak sangat dilarang melakukan hal berikut kepada orang tua kita, yaitu mengucapkan “ah ”, dan atau segala ucapan yang tidak baik atau tidak sopan apalagi berbuat dzalim kepada kedua orang tua kita.
Artinya :Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka (maryam : 14)
Dari ayat tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa wajib hukumnya untuk berbakti orang tua kita,hukumnya tetap wajib walaupun mereka berbuat aniaya kepada kita. Adapun beberapa anjuran sikap anak terhadap orang tua, antara lain:
Anak harus memperhatikan umur orang tua.sebagaimana disebutkan dalam surat Al-isra’;23:
Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia (Al-isra’;23)
Tidak dianjurkan menaati orangtua, apabila mereka melarang dari menunaikan kewajiban, Misalnya melarang menunutut ilmu,shalat wajib,dsb.(Al-Ghazali).
Sebaiknya jangan berpergian tanpa ijin orang tua.
Sebaiknya memenuhi dahulu panggilan ibu, jika beliau memanggil kita, segeralah menemuinya meskipun sedang shalat,karena seperti yang kita ketahui bahwa surga ada di telapak kaki ibu.
Anak wajib hukumnya menafkahi orang tuanya yang telah udzur. (Asy-syafii,Abu Dawud).
Sebanyak apapun pemberian kita pada orang tua, tidak akan melebihi pemberian orang tua kepada kita sejak dulu. Maka hendaknya kita tidak melakukan hal yang membuat orang tua kita kecewa.
Wajib menggembirakan orang tua, sebagaimana menggembirakan dirinya sendiri. Dan jauhkan segala yang dibenci orang tua, sebagaimana beliau menjauhkan dirinya dari apa yang dibencinya.
Jika seorang ayah memerintahkan anaknya agar menceraikan istrinya tapi dengan alasan jelas, maka anak hendaknya menceraikannya walaupun ia sangat mencintainya. Itu termasuk berbakti pada orang tua.(Abu Dawud)
Anak hendaklah mengajak orang tuanya ke jalan yang benar, dan mengingatkannya jika mereka berbuat mungkar. Sebagaimana disebutkan dalam surat Maryam;45:
Wahai bapakku, Sesungguhnya Aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan yang Maha pemurah, Maka kamu menjadi kawan bagi syaitan".( maryam :45)
Manusia di bumi modern ini memang sudah banyak melakukan dosa, karena mungkin banyaknya pengaruh sikap orang asing yang telah mengalir dalam darah kehidupan kita. Ajaran islam mulai ditinggalkan dan manusia banyak melakukan hal- hal buruk. Kita sebagai anak sangat dilarang melakukan hal berikut kepada orang tua kita, yaitu mengucapkan “ah ”, dan atau segala ucapan yang tidak baik atau tidak sopan apalagi berbuat dzalim kepada kedua orang tua kita.
0 Reactions:
Posting Komentar
Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.