Tersebut seorang bocah kecil yang percaya diri, bertawakal kepada Tuhan, dan membanggakan keimanannya. Dialah 'Ali ibn Abi Thalib.
Di perang Ahzab, seorang lelaki pemberani dari kalangan kafir yang bernama 'Amr ibn Wudd menyeru kaum muslim, "Adakah yang mau berduel denganku?" Tidak seorangpun menjawab. Kala itulah 'Ali memohon restu Rasulullah. Namun, Rasulullah bersabda, "Duduklah 'Ali ! Dia itu 'Amr ibn Wudd".
Seruan orang kafir itu terdengar lagi, "Dimanakah surga yang kalian elukan? Dimanakah kesyahidan yang kalian harapkan? Dan, dimanakah keberanian yang kalian banggakan?".
Setelah mendesak beberapa kali, Rasulullah pun mengizinkan 'Ali. Bocah kecil itu melompat menghampiri 'Amr. Baginya, bocah kecil yang maju tidaklah pantas untuk diajak berduel. 'Amr berkata kepada 'Ali, "Pulanglah, wahai anak saudaraku! Kirim kepadaku paman-pamanmu yang sepantaran denganku. Demi Tuhan, aku tidak suka menumpahkan darahmu."
"Tetapi, demi Allah aku teramat ingin menumpahkan darahmu," sergah 'Ali.
'Amr berkata, "Anakku, mereka meremehkanmu. Karena itu, engkau dikeluarkan dari barisan."
'Ali menjawab,"Mereka justru meremehkanmu, karena itu mereka mengeluarkanku untuk menghadapimu."
Darah 'Amr mendidih. Wajahnya merah padam. Segera ia turun dari kuda, lalu menyerang 'Ali. Namun, ia bernasib malang, menjadikannya seperti kemarin yang telah berlalu.
0 Reactions:
Posting Komentar
Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.