Kamis, Januari 03, 2013

[VERSI INDONESIA] “Menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, terutama yang menunjang industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan.” Visi Insititut Teknologi Sepuluh Nopember

Cita-cita ITS (Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya) untuk menjadi universitas terkemuka di dunia International hendaknya bukan hanya sebatas keinginan saja. Namun harus benar-benar direalisasikan dengan perencanaan yang matang dan penggunaan strategi yang tepat.

Melihat prestasi yang telah diraih oleh ITS di kancah Nasional dan Internasional, menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional tentu saja bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai. Hal ini akan dipercepat jika semua elemen di kampus ITS saling bahu-membahu untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut.

Harapan saya, ITS dapat meraih cita-citanya itu 5 tahun ke depan, yakni pada tahun 2017 ITS mampu mendapatkan reputasi Internasional yang mampu sejajar dengan NTU (Nanyang Technological University) maupun MIT (Massachusetts Institute of Technology). Hal ini agar dijadikan pilihan bagi putra-putri terbaik bangsa dalam melanjutkan studi mereka, jika ITS telah mampu sejajar dengan NTU dan MIT mereka tak perlu bersusah payah untuk pergi ke luar negeri untuk memproleh pendidikan terbaiknya.

Dipilihnya jangka waktu 5 tahun dari sekarang, dikarenakan meninjau beberapa aspek yang harus diperhatikan sebelum mendaptkan reputasi Internasional, seperti perbaikan fasilitas sarana dan prasarana, peningkatan kualitas tenaga pengajar, peningkatan kualitas laboratorium dan masih banyak lagi hal lain. Yang akan saya bahas disini adalah peningkatan kualitas laboratorium yang harapannya menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan reputasi internasional. Dipilihnya laboratorium sebagai subjek dalam mengorbitkan ITS ke dunia Internasional dikarenakan penelitian di laboratorium dan dampak penelitian mendapatkan penilaian 60% dalam penentuan ranking universitas (times higher education). Jadi, apabila suatu perguruan tinggi telah memiliki laboratorium yang berkualitas, penelitian yang memberikan manfaat banyak bagi umat manusia, maka perguruan tinggi tersebut akan memiliki nilai yang tinggi.

Laboratorium memiliki peran sebagai pusat kegiatan praktikum dan penelitian mahasiswa, pembinaan, pengkajian, penelitian, pengabdian masyarakat dan pengembangan IPTEK. Didalam pembelajaran sains dan teknologi, laboratorium berperan sebagai tempat kegiatan penunjang dari kegiatan kelas. Bahkan mungkin sebaliknya bahwa yang berperan utama dalam pembelajaran teknik adalah laboratorium, sedangkan kelas sebagai tempat kegiatan penunjang.

Laboratorium perguruan tinggi teknik tidak hanya turut bertanggungjawab dalam menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademis dan profesi keteknikan saja, melainkan juga harus mampu menghasilkan berbagai produk sains dan teknologi secara empiris dan tervalidasi secara objektif. Laboratorium sebagai tempat untuk melahirkan gagasan-gagasan baru. Inovasi dan kreativitas hendaknya lahir dari komponen laboratorium dengan stimulus yang berasal dari lapangan. Sebagai realisasi tri dharma perguruan tinggi, laboratorium perguruan tinggi harus mampu mengembangkan berbagai alternatif solusi terhadap permasalahan teknologi yang terjadi pada masyarakat.

Banyak laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia tentunya membutuhkan hasil-hasil analisa yang dapat dipercaya dan mempunyai personel yang kompeten dalam melaksanakan kegiatannya. Untuk mencapai keseragaman hasil analisa antar laboratorium dibutuhkan suatu standar yang bersifat internasional yang mencakup sistem mutu dan implementasi teknis yang baik, salah satunya adalah dengan menerapkan standar ISO/IEC-17025. Untuk menerapkan standar ISO 17025 di suatu laboratorium dan untuk mendapatkan akreditasi dari KOMITE AKREDITASI NASIONAL, diperlukan persiapan yang matang, sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang sesuai dengan persyaratan standar tersebut.
ISO / IEC 17025 merupakan standar mutu yang dibuat untuk laboratorium pengujian dan kalibrasi. ISO / IEC 17025 diterbitkan pada tahun 2005,dan dibagi menjadi dua bagian utama dalam ISO / IEC 17025 ,yaitu Persyaratan Manajemen dan Persyaratan Teknis. Persyaratan manajemen terkait dengan operasi dan keefektifan sistem manajemen mutu dalam laboratorium dan memiliki persyaratan yang sama dengan ISO 9001. . Persyaratan teknis yaitu terkait dengan alamat kompetensi staf, metodologi pengujian, peralatan dan kualitas dan pelaporan hasil pengujian dan kalibrasi. Menerapkan ISO / IEC 17.025 memiliki manfaat bagi laboratorium tetapi ada juga pekerjaan tambahan dan biaya yang diperlukan. ISO 17025 dikembangkan dan diterapkan sehingga hasil dari pengujian dan kalibrasi laboratorium diakui karena kemampuan yang dimiliki & wilayah yang kompetensi. Semua pengukuran dan keputusan harus akurat, diulangi, diverifikasi, biaya yang efektif, tepat waktu, dan dipercaya pengukuran, pendapat, dan rekomendasi. ISO 17025 dapat membantu dalam menjamin hal ini terjadi untuk yang pertama kalinya, setiap waktu, dan tepat waktu.

Berdasarkan survei yang saya lakukan melalui internet, laboratorium di ITS masih belum ada yang mendapatkan standarisasi ISO 17025. Hal ini sangat miris dan menyedihkan, dibalik segudang prestasi yang telah diraih oleh ITS dalam lingkup Nasional dan Internasional dan predikat ITS sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, tetapi tidak ada satupun laboratorium di ITS yang tersertifikasi ISO 17025. Padahal perguruan tinggi lainnya seperti UGM, ITB, IPB, UNS, UI, telah mendapatkan sertifikat ISO 17025 (www.pikiran-rakyat.com). Di era globalisasi seperti saat ini, menjadi perguruan tinggi institut yang memiliki reputasi Internasional merupakan suatu kewajiban dan keharusan. Hal ini dikarenakan fenomena ekonomi seperti pasar bebas yang menyangkut perdagangan Internasional, membutuhkan standar produk yang tinggi sehingga menjadi tekanan kompetitif tersendiri. Produk-produk teknologi ITS sebagus apapun itu, jika tidak melewati standarisasi ISO 17025, tentu akan sulit untuk bisa diakui secara dunia Internasional.

Apa urgensi mendapatkan ISO 17025? Apabila suatu laboratorium mendapatkan sertifikat ISO 17025 yang dianugerahi oleh komite akreditasi nasional (KAN), maka laboratorium tersebut sangat berkompeten dan layak untuk melakukan riset berskala Internasional, dan hasil risetnya dapat disetujui oleh dunia Internasional seperti diakui secara formal oleh sejumlah organisasi akreditasi intemational termasuk International Accreditation Forum (IAF), Pacific Accreditation Cooperation (PAC}. Asia Pacific Laboratory Accreditation Cooperation (APLAC), and Intemational Laboratory Accreditation Cooperation (ILAC). Bahkan, hanya produk-produk yang dihasilkan dari suatu laboratorium yang telah tersertifikat ISO 17025 sajalah yang dapat masuk ke pasar Internasional. Hal ini sangat penting mengingat sertifikasi ISO 17025 adalah pintu masuk bagi produk-produk di Indonesia ke masuk ke pasar internasional

Secara garis besar, manfaat suatu laboratorium mendapatkan sertifikat ISO 17025 adalah
a. Mendapatkan Pengakuan Internasional Tentang Kompetensi Laboratorium
b. Suatu Keuntungan dalam bidang Pemasaran
c. Suatu Perbandingan Kemampuan Laboratorium
d. Pengakuan Internasional kepada laboratorium yang terakreditasi

Apabila labotorium di ITS telah mendapatkan pengakuan Internasional, maka visi ITS Menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, terutama yang menunjang industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan telah tercapai.

Banyak konsultan ISO 17025 yang mampu membantu untuk memperoleh sertifikasi ISO 17025. Harapan saya, sertifikasi ISO 17025 dimulai dari Laboratorium Beton di Teknik Sipil ITS kemudian dapat disusul oleh laboratorium-laboratorium di jurusan lainnya. Berjayalah terus kampusku tercinta ITS.
VIVAT !

[ENGLISH VERSION] "Being a university with an international reputation in science, technology, and art, especially the one which support industry and marine based the environtment ".
The vision of Sepuluh Nopember Institute of Technology.

ITS (Sepuluh Nopember Institute of Technology Surabaya) dreams to become the world's leading universities should not merely as its wishes. But it must be realized with careful and right planning and the use of appropriate strategies. Seeing the achievements that reached ITS in National and International, being a university with an international reputation certainly is not something that is impossible to achieve. This will be accelerated if all the elements in ITS effort together to achieve these noble dreams.
My hope is ITS be able to achieve its goal in 5 years. Exactly in 2017, ITS be able to get an International reputation that is able to align with NTU (Nanyang Technological University) and MIT (Massachusetts Institute of Technology). This is to be selected for the best student in Indonesia to continue their studies, ITS has been able to align with NTU and MIT, they did not need to go abroad to obtain the best education for their self.
The choice of a period of 5 years from now, due to review some aspects that must be considered before getting international reputation, such as improving infrastructure facilities, quality of teachers, quality of laboratory and many other things. The main point here is the effort to improve the quality of laboratory that hoped to be one way to gain reach the international reputation. Laboratory is chosen as the subject to orbit ITS to be the world's leading universities due to reseach in laboratory and its impacts get ratings 60% in determination of universities rangking (Times higher education). So, if a college has quality laboratories and the researches that provides many benefits for human, the college will have a high value.
The laboratory has a role as a center of practical activities and student research, development, assessment, research, community service and the development of science and technology. In the study of science and technology, laboratory acts as a supporting activity of classroom activities. May even reverse, the main point that played a major role in engineering is learning in laboratory, while class only support those activities.
Laboratory in engineering colleges not only takes responsibility in producing graduates who have the academic and professional engineering competence, but also must be able to produce a wide range of science and technology validated empirically and objectively. Laboratory be a place for new ideas. Innovation and creativity should be come from laboratory component with stimulate come from the environtment. As the realization of tri dharma colleges, universities laboratories must be able to develop alternative solutions to technological problems that occur in society.
Many laboratories in Indonesia would require analysis of the results that can be trusted and have competent personnel in carrying out their activities. To achieve uniformity among laboratory analysis is needed an international standard that includes good quality system and technical implementation, one of then is apply the standard ISO/IEC-17025. To implement the ISO 17025 standard in the laboratory and to obtain accreditation from NATIONAL ACCREDITATION COMMITTEE, it need right preparation, infrastructure and human resources whiches accordance with the requirements of these standards.
ISO / IEC 17025 is a quality standard for testing and calibration laboratories. ISO / IEC 17025 was published in 2005, and is divided into two main sections in ISO / IEC 17025, the Management Requirements and Technical Requirements. Management requirements are related with the operation and effectiveness of the quality management system in the laboratory and have the same requirements to ISO 9001. . The technical requirements are related to address the competence of staff, methodology, testing, and reporting of equipment and quality of test and calibration results. Implementing ISO / IEC 17025 has benefits for the laboratory but there are also additional work and cost required. ISO 17025 was developed and implemented so that the results of testing and calibration laboratories recognized for its capabilities and areas of competence. All measurements and decisions must be accurate, repeatable, verifiable, cost-effective, timely, and reliable measurement, opinions and recommendations. ISO 17025 can help to ensure this case for the first time, every time, and on time.
Based on a survey I did via internet, laboratories of ITS still not have standardization of ISO 17025. It is very sad and depressing, behind a myriad of achievements by the ITS in national and international scope and predicate ITS as leading universities in Indonesia, but none in the ITS labs are ISO 17025 certified. Whereas other universities such as UGM, ITB, IPB, UNS, UI, has been certified ISO 17025 (www.pikiran-rakyat.com). In the current era of globalization, a university with an international reputation is obligation and necessity. This is becaused by the phenomena of free-market economics related to International trade, requires a high standard of products to become competitive pressures of its own. ITS products in technology as good as any, if not through the standardization of ISO 17025, it would be difficult to be recognized internationally.
If laboratories of ITS have gained international recognition, the vision of ITS “Being a university with an international reputation in science, technology, and art, especially support industry and marine based environtment” can be reached.
What is the urgency of getting ISO 17025? When a laboratory certified by ISO 17025 which was awarded national accreditation committee (KAN), the laboratory is very talented and deserves to research international scale, and the results of his research can be approved by the international community as formally recognized by a number of organizations including the International Accreditation include International Accreditation Forum (IAF), Pacific Accreditation Cooperation (PAC}. Asia Pacific Laboratory Accreditation Cooperation (APLAC), and International Laboratory Accreditation Cooperation (ILAC). In fact, only products resulting from a laboratory that has been certified ISO 17025 could enter to the International market. This is particularly important, reminds that ISO 17025 certification is an entry for the products in Indonesia to enter international market
The benefits of a lab is ISO 17025 certified broadly given in statement below:
a. Gaining International Recognition About Competence of Laboratory
b. An advantage in the field of Marketing
c. A Comparison of Laboratory Capability
d. International recognition to laboratories accredited
There are much ISO 17025 consultants who can help ITS obtain ISO 17025 certification. My hope, ISO 17025 certification starting in Civil Engineering ITS, especially in Concrete Laboratory, then can be followed by laboratories in other majors. Glory my beloved campus.
VIVAT!



Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Teknik Fisika ITS, sedang menggeluti NanoTeknologi dan dunia pengembangan diri.Memiliki misi besar untuk menjadi insan yang memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih). Bagi yang ingin melakukan konsultasi mengenai pengembangan diri menuju legenda pribadi, dapat menghubungi via email Siddiq.tf@gmail.com atau no.hp 087750118140.

0 Reactions:

Posting Komentar

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Yuk Taaruf









Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Fisika ITS, sedang menggeluti Fiber Optik dan dunia pengembangan diri. Berusaha mengabdi dan memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih).

Blog ini adalah website pribadi Nur Abdillah Siddiq. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Yuk Baca !

Yuk Baca !