Inilah kemarahan hati yang terpendam
Didera penyesalan, kekecewaaan, dan keputus-asaan,
Meraung, menangis, merintih, bersimbah darah
Ajal menanti tak kunjung kau cabut nyawaku
Hingga derita menyesakkan dada
Musnah segala angan dan harapan
Sungguh kejam, amat biadab, sangat munafik
Mencekik nadi hingga hampir nafas terenggut
Cinta ini membutakan mata hati
Kaulah harapan hati
Paling sempurna diantara makhluk sempurna
Namun munafik kau makhluk khianat
Menikam dari segala penjuru arah
Bersembunyi dibali topeng maya
Menerkam dengan senyum iblis dan sikap tak acuh
Hujan kasih mengalir begitu saja
Deras cinta hanyalah menggarami lautan
Nyawa terhempas tersipu dalam kehampaan
Egois tak berperi kemanusiaan
INILAH KEMARAHAN HATI YANG TERUNGKAP
Didera penyesalan, kekecewaaan, dan keputus-asaan,
Meraung, menangis, merintih, bersimbah darah
Ajal menanti tak kunjung kau cabut nyawaku
Hingga derita menyesakkan dada
Musnah segala angan dan harapan
Sungguh kejam, amat biadab, sangat munafik
Mencekik nadi hingga hampir nafas terenggut
Cinta ini membutakan mata hati
Kaulah harapan hati
Paling sempurna diantara makhluk sempurna
Namun munafik kau makhluk khianat
Menikam dari segala penjuru arah
Bersembunyi dibali topeng maya
Menerkam dengan senyum iblis dan sikap tak acuh
Hujan kasih mengalir begitu saja
Deras cinta hanyalah menggarami lautan
Nyawa terhempas tersipu dalam kehampaan
Egois tak berperi kemanusiaan
INILAH KEMARAHAN HATI YANG TERUNGKAP
0 Reactions:
Posting Komentar
Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.