Dipuncak bukit yang berlereng
Angin yang semilir bertalu-talu
Aku termenung menanti bergantinya hari
Dimana malam akan ditindih pagi
Dan tak ada lagi suara tangisan bayi suci
Kegelapan telah sirna
Tergantikan benderangnya matahari
Sinarnya mencabik-cabik tubuh
Menyayat kulit Berkali-kali, bertubi-tubi, tanpa henti
Keringat merembes membasahi pelipis
Kurasakan kenikmatan yang tak terhingga
Akhirnya aku mati bersama hilangnya menari
Dipuncak bukit yang berlereng
Angin yang semilir bertalu-talu
Aku termenung menanti bergantinya hari
Dimana malam akan ditindih pagi
Dan tak ada lagi suara tangisan bayi suci
Kegelapan telah sirna
Tergantikan benderangnya matahari
Sinarnya mencabik-cabik tubuh
Menyayat kulit Berkali-kali, bertubi-tubi, tanpa henti
Keringat merembes membasahi pelipis
Kurasakan kenikmatan yang tak terhingga
Akhirnya aku mati bersama hilangnya menari
Dipuncak bukit yang berlereng
0 Reactions:
Posting Komentar
Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.