KESUKSESAN dalam pekerjaan atau aktivitas lain merupakan impian banyak orang seperti Anda. Biasanya, asumsi tersebut dikaitkan dengan pola hidup kerja keras. Tapi, hal itu tidak akan terlaksana apabila tidak ditunjang dengan kepribadian yang baik. Maka, jangan pernah berharap meraih kesuksesan sebelum memilikinya.
Hal itu merupakan bagian dari hukum kausalitas hidup manusia yang menempatkan posisi pada kesuksesan dan kegagalan. Oleh karenai itu, siapakan diri Anda menjadi pribadi yang mewakili hidup sukses. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Ketulusan
Merupakan kepribadian positif dalam peringkat pertama. Membuat semua orang menjadi suka, karena merasa aman dan dihargai, yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Kepribadian yang tulus, menempatkan dirinya pada kebenaran dan jujur tanpa omong-kosong. Tentunya akan lebih ideal bila ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
Rendah hati
Rendah hati justru mengungkapkan kekuatan seseorang dalam mengakui dan menghargai keunggulan oran lain. Karena, ia mampu membuat orang yang di atasnya merasa lebih sementara membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen kuat, rela berkorban dan pantang berkhianat.
Berpikir positif
Orang yang bersikap positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustrasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.
Keceriaan
Tidak semua orang dikaruniai sifat ceria. Keceriaan tidak harus selalu diartikan sebagai sebuah ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah mereka yang mampu menikmati hidupnya, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Orang yang memiliki sikap tersebut mempunyai potensi tinggi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Jika melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
Percaya diri
Orang yang percaya diri mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukan hal itu dengan baik.
Kebesaran jiwa
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia bisa tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
Easy going
Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah- masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress memikirkan masalah-masalah yang berada di luar kendalinya.
Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.
Hal itu merupakan bagian dari hukum kausalitas hidup manusia yang menempatkan posisi pada kesuksesan dan kegagalan. Oleh karenai itu, siapakan diri Anda menjadi pribadi yang mewakili hidup sukses. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Ketulusan
Merupakan kepribadian positif dalam peringkat pertama. Membuat semua orang menjadi suka, karena merasa aman dan dihargai, yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Kepribadian yang tulus, menempatkan dirinya pada kebenaran dan jujur tanpa omong-kosong. Tentunya akan lebih ideal bila ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
Rendah hati
Rendah hati justru mengungkapkan kekuatan seseorang dalam mengakui dan menghargai keunggulan oran lain. Karena, ia mampu membuat orang yang di atasnya merasa lebih sementara membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen kuat, rela berkorban dan pantang berkhianat.
Berpikir positif
Orang yang bersikap positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustrasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.
Keceriaan
Tidak semua orang dikaruniai sifat ceria. Keceriaan tidak harus selalu diartikan sebagai sebuah ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah mereka yang mampu menikmati hidupnya, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Orang yang memiliki sikap tersebut mempunyai potensi tinggi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Jika melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
Percaya diri
Orang yang percaya diri mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukan hal itu dengan baik.
Kebesaran jiwa
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia bisa tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
Easy going
Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah- masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress memikirkan masalah-masalah yang berada di luar kendalinya.
Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.
0 Reactions:
Posting Komentar
Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.