Apa yang terjadi pada tubuh, memberi dampak langsung pada diri Anda. Ketika Anda lalai memperhatikannya, dia akan memberikan sinyal-sinyalnya.
Berikut ini Tips bagaimana menjaga kesehatan melalui tanda-tanda / sinyal-sinyal yang ditunjukkan oleh tubuh Anda, menurut pendapat beberapa ahli:
1. Kedutan Pada Kelopak Mata.
Para ahli kesehatan sepakat bahwa 99% keditan pada mata disebabkan tubuh didera stress dan kelelahan. Cara untuk menghentikan kedutan pada mata ini hanyalah memberikan tubuh dan mata untuk beristirahat. Mengompres mata dengan air hangat selama beberapa saat juga bisa membantu meredakan lelah.
2. Cepat Lupa.
Penyakit pikun yang terjadi pada usia muda salah satu penyebabnya adalah kurang tidur. Matt Walker, Ph.D, asisten professor psikiatri dari Harvard Medical School mengatakan bahwa kemampuan memori Anda untuk mengingat suatu informasi akan meningkat 20-30% apabila Anda menyempatkan diri untuk tidur selama 8 jam setelah menerima informasi tersebut.
3. Sulit Konsentrasi.
Kesulitan memfokuskan pikiran bisa merupakan pertanda bahwa Anda kekurangan asupan protein dan karbohidrat. Pasanya, konsumsi kedua zat makanan tersebut dalam jumlah cukup bisa membantu menggenjot kadar zat dopamine di dalam otak, yang berhubungan dengan peningkatan fungsi konsentrasi dan kemampuan seseorang untuk memfokuskan diri pada sesuatu.
4. Menguap Terus Menerus.
Menguap tidak selalu berarti Anda tengah merasa mengantuk. Menguap juga merupakan sinyal dari alam bawah sadar bahwa tubuh Anda kurang bergerak. Misalnya, Anda terlalu serius bekerja sehingga menghabiskan lebih dari 5 jam duduk di depan computer. Solusinya, hentikan pekerjaan Anda dan berjalan-jalanlah sejenak untuk menghirup udara segar.
5. Cepat Lelah.
Kondisi lelah yang Anda alami selama berbulan-bulan bisa menjadi pertanda bahwa Anda sedang mengidap Chronic Fatigue Syndrome atau Sindrom Lelak Kronis (SLK). Munculnya SLK berhubungan dengan aktivitas fisik berlebihan seperti olahraga yang terlalu dipaksakan atau akibat stress. Tanda-tanda yang tampak jelas antara lain adalah cepat merasa lelah, tidur tidak nyenyak, nyeri otot, serta perasaan lemas berlebihan setelah melakukan aktivitas fisik yang minim sekalipun. Jika Anda mengalami hal ini, maka segeralah berkonsultasi pada dokter untuk mencari pemecahannya.
6. Cegukan.
Bila Anda tidak sedang melahap apapun, namun mengalami cegukan, itu pertanda tubuh Anda sedang stress. Hormon stress yang dilepas ke dalam aliran darah kemudian merangsang saraf secara berlebihan. Akibatnya, terjadi kontraksi otot tak sadar yang teletak di dekat pita suara sehingga menimbulkan bunyi. Redakan cegukan dengan cara menelan sedikit gula pasir. Butiran gula pasir mampu menstimulir ujung saraf di balik kerongkongan sehingga menghambat impuls saraf lainnya dan meredakan cegukan.
7. Kaki Kram.
Kaki kram bisa menjadi sinyal bahwa tubuh mengalami dehidrasi serta kekurangan asupan kalsium dan magnesium. Untuk mengatasinya, minumlah air putih lebih banyak dari biasanya. Konsumsi susu yang kaya kalsium juga amat baik bagi tubuh Anda, terlebih bagi Anda yang berusia di atas 30 tahun dan embutuhkan tabungan kalsium yang lebih banyak.
8. Nyeri Perut.
Rasa sakit pada perut bisa muncul akibat kebiasaan makan tidak teratur sehingga timbul gangguan pada lambung. Namun, nyeri perut yang tidak terjadi karena penyakit maag atau penyakit lain, berdasarkan penelitian yang dilakukan di University of Colorado Health Sciences Center, Amerika, bisa jadi menandakan Anda sendang mengidap depresi.
9. Sakit Kepala.
Sakit kepala karena tegang diawali dengan ketegangan di otot leher, bahu dan tengkorak. Sakitnya selalu berawal dari kepala belakang, merambat ke depan, lalu kek kedua sisi kepala. Jika ini Anda alami, berarti tubuh Anda sedang mengirimkan sinyal untuk berisitirahat.
10.Kesemutan
kesemutan atau dalam istilah medis disebut parestesia merupakan sensasi spontan yang abnormal pada daerah persarafan tertentu. dan penyebabnya karena syaraf dan pembuluh darah mengalami tekanan Misalnya, saat duduk bersimpuh atau menekuk kaki terlalu lama, maka syaraf dan aliran darah terganggu. Umumnya kesemutan akan mereda jika bagian tubuh yang mengalaminya digerakkan. Untuk menghindarinya, kita mesti rajin mengubah posisi dan melakukan gerakan ringan secara periodik agar aliran darah tetap lancar. Satu hal lagi, di negara-negara Barat, kesemutan juga bisa terjadi karena konsumsi alkohol berlebihan. Sementara di Indonesia, kesemutan sering berkaitan dengan nutrisi, yaitu kekurangan asupan vitamin B12.
Berikut ini Tips bagaimana menjaga kesehatan melalui tanda-tanda / sinyal-sinyal yang ditunjukkan oleh tubuh Anda, menurut pendapat beberapa ahli:
1. Kedutan Pada Kelopak Mata.
Para ahli kesehatan sepakat bahwa 99% keditan pada mata disebabkan tubuh didera stress dan kelelahan. Cara untuk menghentikan kedutan pada mata ini hanyalah memberikan tubuh dan mata untuk beristirahat. Mengompres mata dengan air hangat selama beberapa saat juga bisa membantu meredakan lelah.
2. Cepat Lupa.
Penyakit pikun yang terjadi pada usia muda salah satu penyebabnya adalah kurang tidur. Matt Walker, Ph.D, asisten professor psikiatri dari Harvard Medical School mengatakan bahwa kemampuan memori Anda untuk mengingat suatu informasi akan meningkat 20-30% apabila Anda menyempatkan diri untuk tidur selama 8 jam setelah menerima informasi tersebut.
3. Sulit Konsentrasi.
Kesulitan memfokuskan pikiran bisa merupakan pertanda bahwa Anda kekurangan asupan protein dan karbohidrat. Pasanya, konsumsi kedua zat makanan tersebut dalam jumlah cukup bisa membantu menggenjot kadar zat dopamine di dalam otak, yang berhubungan dengan peningkatan fungsi konsentrasi dan kemampuan seseorang untuk memfokuskan diri pada sesuatu.
4. Menguap Terus Menerus.
Menguap tidak selalu berarti Anda tengah merasa mengantuk. Menguap juga merupakan sinyal dari alam bawah sadar bahwa tubuh Anda kurang bergerak. Misalnya, Anda terlalu serius bekerja sehingga menghabiskan lebih dari 5 jam duduk di depan computer. Solusinya, hentikan pekerjaan Anda dan berjalan-jalanlah sejenak untuk menghirup udara segar.
5. Cepat Lelah.
Kondisi lelah yang Anda alami selama berbulan-bulan bisa menjadi pertanda bahwa Anda sedang mengidap Chronic Fatigue Syndrome atau Sindrom Lelak Kronis (SLK). Munculnya SLK berhubungan dengan aktivitas fisik berlebihan seperti olahraga yang terlalu dipaksakan atau akibat stress. Tanda-tanda yang tampak jelas antara lain adalah cepat merasa lelah, tidur tidak nyenyak, nyeri otot, serta perasaan lemas berlebihan setelah melakukan aktivitas fisik yang minim sekalipun. Jika Anda mengalami hal ini, maka segeralah berkonsultasi pada dokter untuk mencari pemecahannya.
6. Cegukan.
Bila Anda tidak sedang melahap apapun, namun mengalami cegukan, itu pertanda tubuh Anda sedang stress. Hormon stress yang dilepas ke dalam aliran darah kemudian merangsang saraf secara berlebihan. Akibatnya, terjadi kontraksi otot tak sadar yang teletak di dekat pita suara sehingga menimbulkan bunyi. Redakan cegukan dengan cara menelan sedikit gula pasir. Butiran gula pasir mampu menstimulir ujung saraf di balik kerongkongan sehingga menghambat impuls saraf lainnya dan meredakan cegukan.
7. Kaki Kram.
Kaki kram bisa menjadi sinyal bahwa tubuh mengalami dehidrasi serta kekurangan asupan kalsium dan magnesium. Untuk mengatasinya, minumlah air putih lebih banyak dari biasanya. Konsumsi susu yang kaya kalsium juga amat baik bagi tubuh Anda, terlebih bagi Anda yang berusia di atas 30 tahun dan embutuhkan tabungan kalsium yang lebih banyak.
8. Nyeri Perut.
Rasa sakit pada perut bisa muncul akibat kebiasaan makan tidak teratur sehingga timbul gangguan pada lambung. Namun, nyeri perut yang tidak terjadi karena penyakit maag atau penyakit lain, berdasarkan penelitian yang dilakukan di University of Colorado Health Sciences Center, Amerika, bisa jadi menandakan Anda sendang mengidap depresi.
9. Sakit Kepala.
Sakit kepala karena tegang diawali dengan ketegangan di otot leher, bahu dan tengkorak. Sakitnya selalu berawal dari kepala belakang, merambat ke depan, lalu kek kedua sisi kepala. Jika ini Anda alami, berarti tubuh Anda sedang mengirimkan sinyal untuk berisitirahat.
10.Kesemutan
kesemutan atau dalam istilah medis disebut parestesia merupakan sensasi spontan yang abnormal pada daerah persarafan tertentu. dan penyebabnya karena syaraf dan pembuluh darah mengalami tekanan Misalnya, saat duduk bersimpuh atau menekuk kaki terlalu lama, maka syaraf dan aliran darah terganggu. Umumnya kesemutan akan mereda jika bagian tubuh yang mengalaminya digerakkan. Untuk menghindarinya, kita mesti rajin mengubah posisi dan melakukan gerakan ringan secara periodik agar aliran darah tetap lancar. Satu hal lagi, di negara-negara Barat, kesemutan juga bisa terjadi karena konsumsi alkohol berlebihan. Sementara di Indonesia, kesemutan sering berkaitan dengan nutrisi, yaitu kekurangan asupan vitamin B12.
0 Reactions:
Posting Komentar
Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.