Minggu, Juni 14, 2009

(Aku adalah batu di Medan Perang)

Aku terdiam tanpa ekspresi

Mataku melihat lurus ke depan

Samar-samar kulihat ada sesuatu

Yang harus kulihat dengan melotot

Mulutku terkunci telingaku tersumbat

Kuangkat kedua tanganku setinggi bahu

Kubuka jari telunjuk dan jari tengah

Kulihat jelas dihadapnku

Namun aku tak tahu

Apa yang akan dan harus kulakukan

Dengan ekspresi polos

Kucoba berkata "PEACE"

Kuanggukkan kepalaku

Simbol bahwa aku mengerti

Ternyata mereka saling merebut

Dan saling menghancurkan

Saling rakus

SATU SAMA LAIN

Related Posts:

  • KhawatirkuAkankah api akan berkobar-kobar lagi???Apakah asap akan membumbung tinggi kembali???Dan memenuhi relung-relung hati yang hampa???Juga menepis rindu yang menyesakkan dada??Cintaku lenyap tertiup terbumbung ke angkasaOleh kejam… Read More
  • Manusia(Aku adalah batu di Medan Perang)Aku terdiam tanpa ekspresiMataku melihat lurus ke depanSamar-samar kulihat ada sesuatuYang harus kulihat dengan melototMulutku terkunci telingaku tersumbatKuangkat kedua tanganku setinggi bahu… Read More
  • KematianDipuncak bukit yang berlereng Angin yang semilir bertalu-talu Aku termenung menanti bergantinya hari Dimana malam akan ditindih pagi Dan tak ada lagi suara tangisan bayi suci Kegelapan telah sirna Tergantikan benderangnya ma… Read More
  • Puisi Untukmu(Sebuah puisi kenangan, digunkan saat menytakan cinta, namun ditolak)Hari ini adalah hari kemenangan untukkuBenci yang selama membelenggu jiwaHilang ditelan oleh kobaran cintaSungguh aku tak tahu harus bagaimanaHanya ini yang… Read More
  • Kemarahan HatiInilah kemarahan hati yang terpendamDidera penyesalan, kekecewaaan, dan keputus-asaan,Meraung, menangis, merintih, bersimbah darahAjal menanti tak kunjung kau cabut nyawakuHingga derita menyesakkan dadaMusnah segala angan dan… Read More

0 Reactions:

Posting Komentar

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Yuk Taaruf









Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Fisika ITS, sedang menggeluti Fiber Optik dan dunia pengembangan diri. Berusaha mengabdi dan memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih).

Blog ini adalah website pribadi Nur Abdillah Siddiq. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Yuk Baca !

Yuk Baca !