Sabtu, Juni 13, 2009


Apabila kamu menyangka

Bahwa benarnya pendapatmu sendiri itulah kebenaran

Maka apa boleh buat

Aku mendaftarkan diri untuk melawanmu

Menghancurkan pilar-pilar keangkuhan dirimu

Makhluk egois lagi sombong

Apabila yang bisa engkau pahami

Hanyalah ego, kemauan dan nafsumu sendiri

Dan bukannya kerendahan hati untuk menyayangi

Mengerti orang lain

Dan mencintai layaknya dirimu sendiri

Maka bersiaplah menerima kekalahan yang nyata

Dari benturan-benturan dan perihnya luka hati ini

Agar kemudian orang orang lain menggali tanah

Untuk menguburmu membunuh keangkuhanmu

Telingamu berfungsi untuk tuli

Matamu berguna untuk buta

Hidungmu hanyalah lubang

Yang menghirup busuknya bangkai rasa kecewa

Hati penuh penyakit dan nafsu

Ilmu menempuh kesesatan

Kau tak pandai berbagi

Tahunya merebut dan menang sendiri

Kebenaran akan rasa kamu jebak

Ideologimu tak pandang orang lain

Masa bodoh, tanpa alasan

Kamu kecewakan dunia

Canggih mempertentangkan kebekuan hati

Bodoh memandang nikmatnya kebersamaan

Tak belajar cinta dan kasih sayang

Lahap mengunyah kebencian

Balas dendam dan pemusnahan

Sungguh kejam amat biadab sangat munafik

Dan kalau sampai detik ini kamu masih mengira

Bahwa benarnya pilihanmu adalah segala-galanya

Dimana langit mimpi-mimpui bisa kamu raih dengan itu

Maka kutegaskan lagi


Jangan sekali-kali kamu menghalangiku

Untuk mengedari langit

Dan kupetik kebenaran yang sejati

Untuk aku taburkan ke bumi

Tanpa bisa kamu halangi

Benih-benih kasih sayang

Dan cinta yang abadi

Related Posts:

  • Tak Punya Jati DiriJangan bertanya padaku Jangan berterimakasih padaku Jangan pula mengasihaniku Jangan menawarkaku sesuatu Aku hanyalah Bola Yang terus menggelinding Tertusuk-tusuk batuan tajam Tertiup arah angin Tak akan pernah berhenti … Read More
  • Jangan Ajak Aku Pacaran [Sebuah Sajak Menginspirasi] Aku ingin menjadi kembang di taman,  Bukan menjadi kembang di jalanan.  Aku ingin menjadi kembang di taman,  Yang selalu terjaga dari debu jalanan.  Aku ingin menjadi kembang di taman,  … Read More
  • LIBERALISMEBulan juli dua ribu lima Majelis Ulama Indonesia berfatwa Liberalisme bertentangan dengan agama Haram umat Islam menganutnya langit opini heboh "MUI tolol, MUI bodoh", pekik seorang tokoh "MUI harus dijerat pasal provokator"… Read More
  • Pengusaha Jangkrik dengan Omzet 500 Juta Perbulan itu Lulusan ITB Bambang Setiawan, Lulusan ITB yang menjadi Pengusaha Jangkrik dengan Omzet 500 Juta Perbulan  Membaca, tercekat, merinding, takjub, profil salah satu "gajah hutan" dalam istilah Kurniawan Gunadi. Jadi teri… Read More
  • Membunuh KeangkuhanmuApabila kamu menyangkaBahwa benarnya pendapatmu sendiri itulah kebenaranMaka apa boleh buatAku mendaftarkan diri untuk melawanmuMenghancurkan pilar-pilar keangkuhan dirimuMakhluk egois lagi sombongApabila yang bisa engkau pah… Read More

0 Reactions:

Posting Komentar

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Yuk Taaruf









Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Fisika ITS, sedang menggeluti Fiber Optik dan dunia pengembangan diri. Berusaha mengabdi dan memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih).

Blog ini adalah website pribadi Nur Abdillah Siddiq. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Yuk Baca !

Yuk Baca !