Bila ada satu penyakit yang menanamkan rasa takut dipikran kita melebihi dari penyakit lainnya, itu adalah kanker. Rasa takut tersebut cukup logis dan masuk akal. Kenyataan pahit menunjukkan bahwa satu dari empat orang akan meninggal karena suatu jenis kanker. Kanker disebabkan mutasi pada gel yang mengendalikan pembelahan sel.
Diperkirakan sebesar 10% dari semua kasus kanker disebabkan langsung oleh terwarisnya gen yang termutasi. Namun sebagian besar kanker disebabkan oleh interaksi antara faktor lingkungan – pola makan dan gaya hidup kita – dan gen yang kita warisi.
Pembelahan sel diperlukan oleh organisme untuk dapat tumbuh serta berkembang. Namun pembelahan tersebut harus dikendalikan dan diawasi. Pembelahan sel dikendalikan oleh dua macam gen, gen yang memiliki efek berlawanan. ONKOGEN membuat sel melakukan pembelahan, sedangkan ANTI ONKOGEN menekan terjadinya pembelahan. Interaksi kedua gen tersebut memastikan bahwa organ-organ dan jaringan tubuh kita tumbuh hingga mencapai ukuran yang tepat. Ketika usia kita mecapai dua puluhan, sebagian besar sel tubuh kita telah berhenti membelah dan kita telah tumbuh sempurna.
Namun mutasi yang terjadi pada onkogen dan anti onkogen dari sel dapat mengacaukan sistem pemberi sinyal. Sebuah sel yang telah berhenti membelah dan berfungsi seperti biasa, sekarang diubah menjadi sel kanker yang mulai membelah kembali. Seiring dengan pembelahannya, sel-sel kanker membentuk tumor, yang dapat menggangu fungsi normal jaringan asal sel tersebut.
Mutasi penyebab kanker terjadi melalui proses yang sama dengan mutasi gen lain. Alasan mengapa merokok menyebabkan kanker paru-paru bukan disebabkan oleh karsinogen dalam asap rokok yang secara spesifik menjadikan onkogen dan anti onkogen sebagai sasaran. Sebenarnya karsinogen tersebut meningkatkan laju mutasi keseluruhan dari DNA, yang akhirnya meningkatkan kemungkinan terjadi mutasi digen penyebab kanker.
Apabila pada tahap tersebut tumor diangkat oleh seorang dokter bedah, masih ada kemungkinan besar bagi pasien untuk sembuh. Namun apabila tumor tumbuh semakin membesar, sebagian sel kanker akan berpindah ke jaringan lain untuk membentuk tumor sekunder. Saat itu kemungkinan untuk sembuh sangatlah kecil.
Perang melawan kanker telah menghabiskan biaya milyaran dolar, dan tidak banyak hasil yang diperoleh. Sebagian besar terobosan besar dalam dunia kedokteran adalah berkenaan dengan deteksi dan diagnosis kanker, bukan pengobatannya. Namun perkembangan baru dalam rekayasa genetika dan juga terapi gen memberi harapan bagi masa depan.
Diperkirakan sebesar 10% dari semua kasus kanker disebabkan langsung oleh terwarisnya gen yang termutasi. Namun sebagian besar kanker disebabkan oleh interaksi antara faktor lingkungan – pola makan dan gaya hidup kita – dan gen yang kita warisi.
Pembelahan sel diperlukan oleh organisme untuk dapat tumbuh serta berkembang. Namun pembelahan tersebut harus dikendalikan dan diawasi. Pembelahan sel dikendalikan oleh dua macam gen, gen yang memiliki efek berlawanan. ONKOGEN membuat sel melakukan pembelahan, sedangkan ANTI ONKOGEN menekan terjadinya pembelahan. Interaksi kedua gen tersebut memastikan bahwa organ-organ dan jaringan tubuh kita tumbuh hingga mencapai ukuran yang tepat. Ketika usia kita mecapai dua puluhan, sebagian besar sel tubuh kita telah berhenti membelah dan kita telah tumbuh sempurna.
Namun mutasi yang terjadi pada onkogen dan anti onkogen dari sel dapat mengacaukan sistem pemberi sinyal. Sebuah sel yang telah berhenti membelah dan berfungsi seperti biasa, sekarang diubah menjadi sel kanker yang mulai membelah kembali. Seiring dengan pembelahannya, sel-sel kanker membentuk tumor, yang dapat menggangu fungsi normal jaringan asal sel tersebut.
Mutasi penyebab kanker terjadi melalui proses yang sama dengan mutasi gen lain. Alasan mengapa merokok menyebabkan kanker paru-paru bukan disebabkan oleh karsinogen dalam asap rokok yang secara spesifik menjadikan onkogen dan anti onkogen sebagai sasaran. Sebenarnya karsinogen tersebut meningkatkan laju mutasi keseluruhan dari DNA, yang akhirnya meningkatkan kemungkinan terjadi mutasi digen penyebab kanker.
Apabila pada tahap tersebut tumor diangkat oleh seorang dokter bedah, masih ada kemungkinan besar bagi pasien untuk sembuh. Namun apabila tumor tumbuh semakin membesar, sebagian sel kanker akan berpindah ke jaringan lain untuk membentuk tumor sekunder. Saat itu kemungkinan untuk sembuh sangatlah kecil.
Perang melawan kanker telah menghabiskan biaya milyaran dolar, dan tidak banyak hasil yang diperoleh. Sebagian besar terobosan besar dalam dunia kedokteran adalah berkenaan dengan deteksi dan diagnosis kanker, bukan pengobatannya. Namun perkembangan baru dalam rekayasa genetika dan juga terapi gen memberi harapan bagi masa depan.
0 Reactions:
Posting Komentar
Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.