Warga Resah, Modus Penipuan Hadiah Mobil PT. Kraft Foods Company Indonesia

Persaingan dalam lapangan pekerjaan kian hari kian meningkat dan nyata, harga sembako semakin melambung, kelangkaan bahan bakar terjadi dimana-mana. Manusia yang tidak dapat berkompetisi tidak akan mencukupi kebutuhan hidupnya apalagi hidup dengan layak. Berbagai cara dilakukan agar dapat bertahan hidup dalam suasana penuh masalah yang menghimpit, meskipun dengan cara yang tidak etis dan keluar dari koridor agama, yakni Menipu.

Penipuan termasuk modus kejahatan kuno. Dan nampaknya kasus penipuan tidak akan pernah surut dari serentetan kasus kriminal yang terjadi di Masyarakat. Tak dapat dipungkiri lagi, dengan menipu, seseorang telah mengambil jalan pintas yakni jalan pintas yang terlarang, terlarang karena menipu sangat merugikan orang lain dan Agama mengajarkan agar berbuat baik kepada sesama.

Terjadi pada tanggal 15 Juli 2010, seorang warga di kecamatan Karangduak No.17 kota Sumenep Madura menemukan bungkusan plastik di halaman depan rumahnya. Bungkusan plastik tersebut berisi dua lembar kertas undian berhadiah 1 Unit mobil Kijang Innova. Dalam lembar kertas undian tertera kalimat "Berlaku sampai tanggal 27 Juli 2010." Bahkan mencantumkan pendukung acara dari berbagai televisi swasta di Indonesia, yakni RCTI, ANTV, SCTV dan TV ONE. Promo tersebut mengatas namakan produk Biskuat dan PT. Kraft Foods Company Indonesia.

Ditelisik lebih jauh lagi, ternyata pada lembar kertas juga tersedia nama-nama pihak penanggung Jawab Promo, lengkap dengan tanda tangan dan stempel. Terdapat empat orang penanggung jawab, diantaranya:

Direktur Utama : Drs. Sigit Purwanto, SE
Kepolisian RI : Kombes Pol Drs. Dhodiq Kresno, MM
Dirjen Pajak : IR. Sugeng Haryono, Msc
Notaris : Sulystio Mulyono, SH MM.

Dengan hadiah 1 Unit Mobil Kijang Innova dan pernak pernik seperti tanda tangan dan stempel, tentu akan sangat menggoda perasaan warga awam. Modus penipuan ini termasuk modus penipuan umum, meminta korban untuk menghubungi no telepon yang tertera.

Adapun no telepon tersebut adalah: (nomor telepon penipu)

021-50144133
081-244646443

(Dilihat dari kode area teleponnya, pusat penipuan berada di Jakarta, 021)

Sebenarnya terdapat cara yang sangat mudah untuk membedakan suatu undian berupa penipuan atau tidak, terlepas dari berbagai pernak pernik di lembaran kertas berhadiah dan besarnya hadiah yang ditawarkan. Jika seseorang tidak melakukan apapun dan mendadak menang undian berhadiah, itulah penipuan. Sepele memang tetapi kenyataanya dari saking sepelenya banyak masyarakat yang tertipu. Bayangkan seperti kasus diatas, warga mengaku tidak pernah mengirimkan sesuatu kepada PT. Kraft Foods Company Indonesia, dan mendadak di halaman depan rumah dekat pagar menemukan kertas behadiah mobil. Bukankah itu sangat irrasional? Tidak akan ada orang yang menang hadiah karena mengirimkan sesuatu lalu hadiah tersebut lantas diletakkan didepan rumah yang tidak dikenalnya, kecuali seorang penipu.

Berhati-hatilah, modus kriminalitas terjadi dimana saja. Penipu pada dasarnya juga takut ditipu, dalam lembar undian berhadiah terdapat kaimat “ Hati-hati!! Terhadap segala bentuk penipuan. PT. Kraft Foods Company Indonesia tidak mengadakan undian berhadiah kecuali didapat langsung dari dalam kemasan produk BISKUAT bagi anda yang beruntung”.

Fasilitas copy, ctrl + a, ctrl + c, dan klik kanan telah dimatikan (disable),

apabila hendak menyalin dan mendapatkan postingan ini

silahkan mendownload