Minggu, Juli 10, 2011






A. Judul Laporan : Konsep Fluida Pada Roket Air

B. Tujuan : Untuk mengetahui penerapan konsep fluida pada Roket Air


C. Alat dan Bahan :
- Botol Minuman Bersoda bekas (Volum 1 L)
- Botol Air Mineral Bekas (Volum 1 L)
- Koran
- Plastisin
- Isolasi Plastik
- Selang High Pressure
- Colokan Roket Air
- Mika
- Skotlet (Hiasan)
- Kawat
- Tang
- Gunting
- Pompa
- Air
- Papan
- Paralon
- Cat Kayu
- Palu dan Paku
- Engsel dan Mur
- Gergaji Batang Kayu

D. Cara membuat :

Tahap 1 (membuat roket)

1. Botol air mineral bekas (volum 1 L) dipotong sepertiga bagian dari mulut botol.

2. Setelah dipotong, sepertiga bagian botol tersebut diisi dengan plastisin secukupnya dan koran hingga penuh. Potongan botol berfungsi sebagai kepala roket sedangkan plastisin dan koran sebagai pemberat agar lintasan roket nantinya menjadi parabola.

3. Didempetkan dan direkatkan menggunakan isolasi yakni botol yang telah berisi koran dan plastisin dengan bagian bawah botol minuman bersoda. Digunakan botol minuman bersoda karena botol minuman bersoda memiliki struktur yang kompak, kaku, kuat dan tidak mudah pecah.

4. Dibuat kerucut dari mika untuk menutupi kepala roket air dan membuat roket air menjadi semakin menarik.

5. Kerucut yang telah dibuat direkatkan dengan kepala roket menggunakan isolasi plastik. Dihias menggunakan skotlet.


(roket setengah jadi)
6. Dibuat kaki roket dengan menggunakan mika sebagai penyeimbang badan roket.

Tahap 2 (membuat landasan)

1. Papan kayu dipotong dengan ukuran kira-kira (30x14)cm.

2. Papan kayu dilubangi dan dipasangkan engsel

3. Batang kayu dipasangkan engsel sehingga dapat tersambung dengan papan kayu

4. Paku ditancapkan pada sudut papan yang lain

5. Paralon dilubangi, dan dimasukkan ke dalam tancapan paku

Cara Kerja :
1. Dimasukkan air (fluida cair) secukupnya ke dalam badan roket air melalui mulut botol (Untuk gaya dorong maksimum, volume air seperempat volume botol). Air digunakan sebagai medium pendorong roket air (massa jenis air lebih besar dari pada massa jenis udara) ,
Sesuai dengan hukum Tekanan Hidrostatis:

FA = ρ . g . h
Semakin besar massa jenisnya (ρ) maka semakin besar gaya dorong roket (FA). Na

2. Colokan roket air dipasang dengan badan roket air. Colokan Roket air memiliki luas penampang yang jauh lebih kecil dibandingkan mulut botol,
Sesuai dengan Hukum Pascal :

Semakin kecil luas penampang (A1), semakin besar gaya dorong yang dihasilkannya (F2)



3. Sudut peluncuran roket diatur sedemikian rupa (Untuk menempuh jarak terjauh digunakan sudut 450 terhadap garis horizontal).
Sesuai dengan rumus Gerak Vertikal Ke atas lintasan parabola

4. Dilakukan pemompaan, pemompaan bertujuan untuk memampatkan volume, volume berbanding terbalik dengan tekanan. Semakin kecil volum semakin besar tekanan. (Semakin besar frekuensi pemompaan atau semakin banyak dipompa, semakin jauh jarak yang ditempuh roket, namun pemompaan yang berlebihan dapat merusak pompa itu sendiri dan juga merusak roket).
Sesuai dengan hukum Tekanan Hidrostatis:

P ≈ F
(P berbanding lurus dengan F)
Semakin besar tekanan, gaya dorongnya juga akan semakin besar.
5. Pada saat pemompaan dirasa cukup, maka colokan ditekan sehingga roket air dapat mengangkasa ke udara.

Fungsi Alat :
1. Sebagai media untuk menerapkan konsep fluida
2. Media pembelajaran tentang materi fluida
3. Meneliti berbagai faktor yang mempengaruhi laju roket air, sehingga dapat diterapkan pada benda lainnya yang jauh lebih besar seperti peluncuran roket NASA dsb.
4. Media hiburan dengan nuansa edukasi



Fasilitas copy, ctrl + a, ctrl + c, dan klik kanan telah dimatikan (disable),
apabila hendak menyalin dan mendapatkan postingan ini
silahkan mendownload



Fullerena

Related Posts:

  • Ilmuwan Temukan Exoplanet Layak Huni Sebuah planet yang berjarak sekitar 20 tahun cahaya di luar tata surya kita untuk pertama kalinya secara resmi dinyatakan layak dihuni oleh sejumlah ilmuwan.ALCHEMIST - Exoplanet Gliese 581d ini memiliki kondisi yang dapat… Read More
  • Jamur Chernobyl Pemakan Radiasia dormanother abandoned buildinga very lonely place once was full with kids..they called it a lost city of chernobylhotelteacher's roomALCHEMIST - Mungkin anda masih akrab dengan bencana Chernobyl, sebuah eksperimentasi dan k… Read More
  • Lubang Hitam Semakin Dahsyat Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kua… Read More
  • Apa itu ANGIN SURYA ? (Solar Wind)Sekitar tahun 1930an, para ilmuan berhasil menghitung suhu korona matahari yang ternyata sekitar satu juta derajat Celsius lewat caranya berada di antariksa (seperti terlihat saat gerhana matahari total). Selanjutnya peneliti… Read More
  • Definisi Kiamat Menurut Sains Bintang lahir setelah gas-gas di awan molekul antar bintang menumpuk selama sepuluh juta tahun. Ia lahir ketika suhu dan kepadatan bagian pusat tumpukan ini cukup besar untuk memulai reaksi fusi hidrogen menjadi helium. Ene… Read More

0 Reactions:

Posting Komentar

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Yuk Taaruf









Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Fisika ITS, sedang menggeluti Fiber Optik dan dunia pengembangan diri. Berusaha mengabdi dan memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih).

Blog ini adalah website pribadi Nur Abdillah Siddiq. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Yuk Baca !

Yuk Baca !