Rabu, Juni 15, 2011

ALCHEMIST - Persaingan di dunia kerja semakin ketat. Saat Anda menerima panggilan wawancara kerja, selain mental dan kepercayaan diri, penampilan juga penting diperhatikan. Penampilan fisik, bagaimana pun penting, menjadi daya tarik dan memberikan nilai tambah. Perhatikan penampilan Anda, tak perlu berlebihan namun jangan juga tampil terlalu biasa saat wawancara kerja.

Louis Licari, pakar kecantikan memberikan saran berpenampilan yang tepat untuk wawancara kerja.

1. Rambut
Tata rambut sama pentingnya dengan pakaian yang Anda kenakan saat melakukan wawancara kerja. Penampilan pada rambut yang terpenting adalah kebersihan dan tata rambut sederhana. Jika rambut terlalu panjang atau berantakan, sebaiknya potong rambut Anda. Hindari gaya rambut yang terlalu ekstrem. Potongan rambut atau tata rambut juga sebaiknya tidak menutupi wajah Anda.

Licari menyarankan, sebaiknya di hari yang sama sebelum wawancara, pergilah ke salon langganan untuk blow dry. Jika rambut Anda terlanjur sudah diwarnai, pastikan warna rambut terlihat natural.

2. Make-up
Aplikasi make-up untuk wawancara kerja sebaiknya tetap menonjolkan kecantikan wajah secara alami. Tata rias wajah sebaiknya ringan dan transparan. Hindari aplikasi eyeliner berat atau smoky eyes. Lipstik juga sebaiknya tidak terlalu terang atau terlalu gelap. Pilih tata rias sederhana, natural, namun tetap menunjukkan sentuhan make-up, tidak terlalu polos.

3. Kuku
Kesehatan kuku juga penting diperhatikan. Lakukan manicure sebelum wawancara kerja. Namun sebaiknya hindari perawatan kuku dekoratif yang berkesan playful. Pastikan saja kuku sehat terawat, namun tetap memberikan kesan formal. Menggunakan cat kuku masih dibolehkan, bahkan dengan tren warna tahun ini seperti ungu atau turquoise, saran Licari.

4. Parfum
Parfum memang meningkatkan kepercayaan diri Anda, namun jangan menggunakan aroma yang terlalu berat atau menyengat. Jangan sampai orang yang mewawancarai Anda terganggu atau bahkan merasa pusing dengan aroma parfum Anda. Jika khawatir wangi parfum terlalu menyengat, paling aman pakai saja deodoran.

5. Pakaian
Posisi yang Anda lamar untuk pekerjaan baru menentukan jenis busana yang akan dikenakan saat wawancara kerja. Pilih busana sesuai dengan posisi yang Anda lamar di perusahaan tersebut. Gaya konservatif dengan jas atau jaket, celana panjang, rok dan kemeja paling aman dipilih. Kuncinya, jangan memilih gaya busana yang berkesan flamboyan atau terlalu trendi.

Jika bagian tubuh Anda bertato, sebaiknya pilih pakaian yang menutupi tato tersebut. Jika pakaian tak menutupi tato, aplikasikan make-up untuk menutupi tato sementara. Cara ini sebagai langkah antisipatif saja, karena kesan pertama turut menentukan ketertarikan perusahaan terhadap Anda.

Terakhir, melangkahlah dengan penuh keyakinan, kepercayaan diri, dan jangan pernah lupa untuk tersenyum.




Fasilitas copy, ctrl + a, ctrl + c, dan klik kanan telah dimatikan (disable),
apabila hendak menyalin dan mendapatkan postingan ini
silahkan mendownload


Fullerena


0 Reactions:

Posting Komentar

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Yuk Taaruf









Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Fisika ITS, sedang menggeluti Fiber Optik dan dunia pengembangan diri. Berusaha mengabdi dan memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih).

Blog ini adalah website pribadi Nur Abdillah Siddiq. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Yuk Baca !

Yuk Baca !