Kamis, Juni 16, 2011



Sebuah planet yang berjarak sekitar 20 tahun cahaya di luar tata surya kita untuk pertama kalinya secara resmi dinyatakan layak dihuni oleh sejumlah ilmuwan.


ALCHEMIST - Exoplanet Gliese 581d ini memiliki kondisi yang dapat mendukung kehidupan seperti Bumi, termasuk adanya samudera dan memunginkan terjadinya curah hujan.

Awalnya, setiap pendaratan para voyager pada masa mendatang, diperkirakan akan menemukan diri mereka dalam lingkungan yang benar-benar asing. Langit nampak merah keruh, bukan biru dan gravitasi dua kali lipat dari bumi.

Selain itu, atmosfir planet itu kaya akan karbondioksida, yang tidak memungkinkan manusia untuk bernapas.

Para ilmuwan dikejutkan dengan temuan ini karena Gliese 581d sebelumnya diabaikan sebagai planet yang dapat dihuni.

Akan tetapi model komputer baru yang mampu mensimulasi iklim luar Bumi telah menunjukkan asumsi sebelumnya adalah salah dan menegaskan bahwa Gliese 581d benar-benar tempat berlabuh yang dapat dihuni.


Para ilmuwan yakin temuan tersebut dapat membuka jalan untuk menemukan lebih banyak tempat potensial untuk dapat dihuni, termasuk sebagian yang bersifat tak terduga dan asing.

Dilansir Daily Mail (17/5), Dr, Robin Wordsworth, seorang anggota tim Perancis dari Institut Piere Simon Laplace, Paris mengatakan, “Temuan ini penting karena ini merupakan pembuat contoh iklim yang pertama kalinya membuktikan bahwa planet ini berpotensi untuk dihuni dan semua pengamat setuju, planet itu ada.”

“Jika anda mengamati sejarah pencarian planet sejauh ini sedikitnya ada dua contoh ketika para ilmuwan telah mengumumkan bahwa dunia yang dapat dihuni telah ditemukan, hanya saja klaim ini kemudian dibantah, baik oleh para pakar iklim maupun oleh pengamat lain.”

“Sistem Gliese sangat menggembirakan kita, karena dekat dengan Bumi. Pada masa mendatang, dengan menggunakan teleskop kita akan dapat menelusuri kehidupan di Gliese 581d secara langsung.”

“Perkataan ini, merupakan fakta bahwa sebuah planet tidak mirip Bumi dapat menjadi pertanda layak huni bagi kehidupan secara umum.”

“Saya pikir hal tersebut menjadi lebih jelas. Dengan setiap penemuan yang kita buat dalam ilmu pengetahuan exoplanet, berbagai dunia di luar alam semesta akan jauh lebih besar dari beberapa contoh yang kita gunakan dari sistem tata surya kita.”



Fasilitas copy, ctrl + a, ctrl + c, dan klik kanan telah dimatikan (disable),
apabila hendak menyalin dan mendapatkan postingan ini
silahkan mendownload


Fullerena

Related Posts:

  • Apa itu ANGIN SURYA ? (Solar Wind)Sekitar tahun 1930an, para ilmuan berhasil menghitung suhu korona matahari yang ternyata sekitar satu juta derajat Celsius lewat caranya berada di antariksa (seperti terlihat saat gerhana matahari total). Selanjutnya peneliti… Read More
  • Teori Baru Tentang Asal Usul Kehidupan : Bumi Bukan Ciptaan Tuhan Selama ini kita selalu meyakini bumi dan alam semesta adalah ciptaan Tuhan. Namun, salah satu ilmuwan terkenal bernama Stephen Hawking, melontarkan teori yang kontroversial dalam buku yang baru dia tulis yang menyatakan bahw… Read More
  • Apa itu MATERI GELAP (Dark Matter) ?Sebagian besar bukti materi gelap datang dari studi gerakan galaksi. Banyak dari gerakan ini terlihat seragam, namun dengan teorema virial energi kinetik total seharusnya separuh energi ikatan gravitasi total galaksi. Secara … Read More
  • Universitas Ternama di Indonesia (Part 2)Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan pertama, (klik link dibawah) Universitas Ternama di Indonesia (Part 1) 4. UGM (Universitas Gajah Mada) Universitas Gadjah Mada (bahasa Inggris: Gajah Mada University) merupakan univ… Read More
  • Penerapan Gelombang BunyiTelinga manusia normal dapat menangkap bunyi yang mempunyai frekuensi 20 Hz -20.000 Hz.Perbedaan antara gelombang ultrasonic dan gelombang bunyi biasa adalah frekuensinya. Bunyi ultrasonic mempunyai frekuensi diatas 20.000 Hz… Read More

0 Reactions:

Posting Komentar

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Yuk Taaruf









Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Fisika ITS, sedang menggeluti Fiber Optik dan dunia pengembangan diri. Berusaha mengabdi dan memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih).

Blog ini adalah website pribadi Nur Abdillah Siddiq. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Yuk Baca !

Yuk Baca !