Rabu, Desember 30, 2009


Darah muda, darahnya para remaja.
Yang selalu merasa bangga, dan tak mau mengalah..
Masa muda, masa yang berapi-rapi
Yang maunya menang sendiri, walau salah tak peduli.....
(Lyric lagu Rhoma Irama, dengan judul “Darah Muda”).

Berbicara tentang remaja, tak akan lepas dari rasa kebebasan yang melekat pada setiap jiwa remaja. Remaja adalah masa transisi seseorang menjadi dewasa dimana emosi menjadi labil dan sulit unuk mengontrol diri. Menurut Rofia Yuniarti (Pakar Matematika SC), remaja adalah masa yang penuh dengan ego dan kurang memperhatikan orang lain. Sedang menurut Irwan Hidayatullah (Pakar IT SC), remaja memiliki perasaan bahwa dunia adalah miliknya dimana seakan-akan seorang remaja dapat mengekspresikan seluruh keinginannya, agar hasrat “have fun”nya dapat terkabul. Dari berbagai pendapat para tokoh diatas dapat dianalisa sifat-sifat mendasar pada diri seorang remaja.

Adapun sifat-sifat dasar seorang remaja secara umum adalah:
1. Cenderung menghindari sesuatu yang rumit, lebih menyukai hal-hal yang mudah dan praktis.
2. Cepat dalam mengambil keputusan, hal ini dikarenakan remaja tidak menghendaki berpikir panjang.
3. Emosi yang suli untuk dapat dikendalikan termasuk hawa nafsu yang juga suli untuk dapat dikendalikan.
4. Ego yang tinggi yang dikenal dengan sebutan Egois, remaja hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan dampak yang dapat ditimbulkan terhadap orang lain.
5. Menghendaki adanya kebebasan dalam berekspresi.
6. Memiliki perasaan ingin memberontak sistem yang telah ada dan menginginkan sistem yang sesuai dengan dirinya.
7. Memiliki rasa pengetahuan yang sangat tinggi.
8. Karena berusaha mencari jati dirinya, seorang remaja

Dari uraian sifat dasar remaja tersebut, yang sangat menonjol dari remaja (hampir setiap remaja memiliki sifat tersebut) adalah Menghendaki adanya kebebasan dalam berekspresi. Kebebasan dalam berekspresi dapat berupa sesuatu yang positif maupun negatif. Adapun ekspresi yang positif adalah ekspresi yang tidak merugikan orang lain maupun dirinya sendiri serta sepaham dengan ajaran nilai agama, seperti contohnya rajin belajar menggapai prestasi yang diinginkan, bertaqwa kepada Allah dikarenakan adanya kesadaran religius yang tinggi. Sedang ekspresi yang negatif adalah “berpacaran”.

Pacaran muncul dari banyak sekali faktor, antara lain:
1. Ikut-ikutan teman yang berpacaran, sehingga apabila tidak berpacaran si remaja tersebut merasa dirinya derajanya lebih rendah dari pada temannya yang berpacaran. Padahal derajat yang tinggi dilihat dari Ketaqwaan kita terhadap Allah SWT.
2. Rasa kesepian yang menghantui diri remaja.
3. Ingin dilindungi oleh orang lain maupun ingin melindungi orang lain.
4. Ingin memenuhi hasrat seksual.

Tentu saja faktor keempatlah yang sangat berbahaya, sehingga kasus seperti pergaulan bebas, Berpacaran didepan umum (termasuk di dunia maya), Ciuman ditempat umum bahkan peristiwa aborsi semakin marak terjadi. Untuk mengatasi hal demikian dikalangan remaja, memperbaiki moral ke jalan yang benar, SMAN 1 Sumenep mengusung suatu Himbauan terhadap seluruh siswa. Himbauan itu harus ditandatangani oleh orang tua siswa.
Dan hendaknya dijadikan pegangan oleh setiap siswa.
Berikut ini adalah Himbauan dari Tim Imtaq SMAN 1 SMANSA (Asli tanpa ditambah ataupun dikurangi)

1. Sekolah jangan dijadikan ladang untuk berpacaran secara bebas, pegangan tangan, berpelukan dan berciuman.
2. Bagi mereka yang melakukan berpacaran secara bebas, berarti dia menjadikan sekolah ini ladang maksiat, baik berpacaran diwaktu pagi, siang, sore maupun malam hari.
3. Bagi siswa yang tidak mengindahkan himbauan dari Tim “Imtaq” dan terbukti melakukan pacaran secara bebas maka nilai afektifnya menjadi “K”.
4. Semoga Allah SWT memberikan hidayah bagi kita semua agar selalu lurus pada jalan yang benar sehingga Allah SWT mencintai kita semua dan akhirnya mencapai kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat.

Semoga dengan adanya himbauan tersebut dapat meminimalisir kerusakan moral yang semakin memuncak, dan impian SMAN 1 Sumenep menjadi Sekolah Bertaraf Internasional benar-benar terwujud. Amin,,amin ya robba alamin....

0 Reactions:

Posting Komentar

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Yuk Taaruf









Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Fisika ITS, sedang menggeluti Fiber Optik dan dunia pengembangan diri. Berusaha mengabdi dan memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih).

Blog ini adalah website pribadi Nur Abdillah Siddiq. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Yuk Baca !

Yuk Baca !