Senin, Agustus 27, 2012


Aku ingin menjadi kembang di taman,
Bukan menjadi kembang di jalanan.
Aku ingin menjadi kembang di taman,
Yang selalu terjaga dari debu jalanan
 .
Aku ingin menjadi kembang di taman,
Agar tak mudah dihinggapi kumbang-kumbang jalanan.
Mewangi, menjadikan aku tetap terlindungi.
Menjadi kembang yang selalu terjaga,
Menjadi kembang yang selalu mempesona.
Dalam keanggunan menjaga fitrah,
Dalam kemuliaan menjaga kesucian.

Aku tak mau didekati kumbang-kumbang yang cuma mau menghisap madu,
Setelah itu pergi berlalu.
Aku tak mau dibuai rayuan-rayuan palsunya.
Yang begitu merdu didengar, yang begitu indah di angan, padahal kenyataannya. Begitu pahit di rasa.


Jangan ajak aku pacaran, karena cinta demikian bukanlah hubungan yang dihalalkan.
Jangan ajak aku pacaran, karena pacaran begitu dekat dengan kemaksiatan.
Jangan ajak aku pacaran, karena aku tak mau kehormatanku tergadaikan.
Jangan ajak aku pacaran, karena aku dibalik keindahannya justru akan membutakan.
Jangan ajak aku pacaran, karena aku ingin menjaga kesucian.

Dan jangan ajak aku pacaran, karena aku takut buaiannya melunturkan cintaku kepada-Nya.
Jangan katakan aku sok alim, jangan katakan aku sok suci.
Akan tetapi, aku hanya ingin tetap menjaga diri,
Aku hanya ingin tetap menahan diri,
Aku hanya ingin patuh kepada Ilahi.


0 Reactions:

Posting Komentar

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Yuk Taaruf









Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Fisika ITS, sedang menggeluti Fiber Optik dan dunia pengembangan diri. Berusaha mengabdi dan memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih).

Blog ini adalah website pribadi Nur Abdillah Siddiq. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Yuk Baca !

Yuk Baca !