Naudzubillah

Masih terngiang-ngiang dalam otakku, kata perkata yang dilantunkan oleh dua orang remaja yang telah berdosa itu. Kata perkata yang dilontarkan oleh si Lelaki di tempat wudhu mushola seakan menghipnotis perempuan yang terbuai oleh bujuk rayunya. Percakapan berlangsung alot, tawar-menawar terjadi. Sang perempuan tidak mau begitu saja kehormatannya dirampas, namun setan telah merasuki diri lelaki bejat itu, dengan yakin dia berkata “Sayang, kamu masih belum percaya ke aku??Dunia ini milik kita berdua". Namun dengan nada lirih sang perempuan menjawab, "Aku malu sayang, aku takut ketauan banyak orang".
Namun, dasar lelaki biadab, dia berusaha membuat lawakan yang tak lucu, "Hayo sayang, cuma ada dua opsen, A atau B, A, aku masuk duluan ke kamar mandi. B, Kamu duluan yang masuk kekamar mandi."dengan nada cengengesan. Ingin rasanya aku mengahampirinya dan menghajarnya, namun aku ragu, aku tetap terdiam mendengarkan dari balik jendela mushola sambil pura-pura bermain laptop. Sang perempuan hanya terdiam, membisu, tanpa mengeluarkan sedikit kata.
Tak lama kemudian, sang lelaki memasuki kamar mandi terlebih dahulu tanpa meminta persetujuan dari selingkuhannya itu. Selang lima menit, sang perempuan juga menyusul menuju kamar mandi mushola suci itu yang sebentar lagi akan ternodai oleh perbuatan mesum mereka.
Dari belakang,ketika sang perempuan berjalan menuju kamar mandi mushola itu aku coba menerka sosok perempuan yang kehormatannya akan dirampas sebentar lagi. Dengan memakai helm bermerk J-Force, kaca helmnya ditutup, makai baju pink, rambutnya se bahu, aku yakin bahwa perempuan itu juga sesekolah denganku, namun aku tak tahu kelas berapa.
Entah apa yang dilakukan mereka berdua dikamar mandi mushola itu, aku beranjak dari tempatku browsing internet. aku terdiam seribu bahasa, dan aku tuangkan dalam blogku ini. Nampaknya para remaja yang sudah melampaui batas itu, akan mencoba terus dan ketagihan. Naudzubillah..selang dua puluh menit ketika aku melihat dari kelasku, pintu kamar mandi pun telah terbuka. Mereka mengakhiri perbuatan laknat itu.
Semoga kita semua tidak termasuk dalam golongan yang telah diceritakan diatas, dan khususnya saya pribadi. Aminn. . .Minggu 13 Juni 2009