Minggu, Juli 19, 2009


SMAN 1 Sumenep,,Kunjungi Website nya ya???Website Resmi SMAN 1 Sumenep.
Itulah Institusi pendidikan dimana aku sekolah. Namanya semakin naik daun saja, terlebih setelah mendapat rekomendasi dari pemerintah pusat (Jakarta) mengenai RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional).


Tentu saja dengan RSBI tersebut,, SMAN 1 Sumenep mulai mengambil tindakan. Tindakan yang diambil adalah sebagai berikut.
1. Setiap kelas pada kelas X, jumlah siswanya direduksi yang awalnya mencapai 40 lebih siswa menjadi sekitar 32 siswa.
2. Pemberdayaan ruangan, ruang Ekskul.Cinematografi menjadi Lab.Bahasa. Ruang Teater Menjadi Lab.Kesenian.
3. Peningkatan kebersihan pada setiap kelas.


Kebijakan-kebijakan diatas berdampak positif. Meski ada juga beberapa dampak negatifnya,seperti tidak adanya ruang untuk ekskul Cinematografi dan ekskul teater. Dan karena sudah tidak tersedia ruangan lagi,,maka dialihkan ke Rumah Bapak Agus Suharjoko.
Namun ada yang masih kurang,,yakni tidak adanya renovasi pada ruangan-ruangan di SMANSA.

Tentu saja tidak adanya renovasi ruang sekolah,membuat aku bersedih. Apalagi setelah tahu Lab Kimia. Ruangannya berdebu,dan gudang-gudang disampingnya tidak tertata dengan baik, padahal cukup banyak tersimpan zat-zat Kimia. Waktu pertama kali memilih Kimia menjadi pembelajaran Olimpiade dan belajar di lab.kimia tersebut. Aku kecewa, karena selain bangunannya yang sudah kuno, juga tidak lengkapnya sarana dan prasarana yang tersedia.

Namun,fasilitas yang demikian tidak membuat semangatku Surut untuk belajar Kimia. Aku dan Bu Elly, mencoba dengan alat seadanya saja,meski sebenarnya alatnya sudah banyak sekali yang Rusak karena memang setelah aku tanyakan, peralatan tersebut sudah ada sejak pemerintahan Suharto tepatnya tahun 80-an.


Kepala Sekolah SMAN 1 Sumenep















Yang memprihatinkan,akankah Lab,Kimia itu tidak direnovasi dan tetap dengan peralatan yang lama dan serba kekurangan itu??Semuanya akan terjawab jika Pemerintahan Baru akan lebih memperhatikan Pendidikan dan sekolah segera menindak lanjuti. Karena Sekolah Internasional tidak mungkin memilki lab. yang sedemikian memprihatinkan dan peralatan yang sudah sejak tahun 80-an.

Akhir kata, semoga cita-cita SMAN 1 Sumenep (SMANSA) menjadi Sekolah Bertaraf Internasional menjadi benar-benar terwujud di tahun-tahun mendatang. Jangan puas hanya karena menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Terus Berprestasi para Siswa SMANSA, what will you give to this school (SMAN 1 Sumenep)????

Related Posts:

  • SEKOLAH MENAKJUBKAN TIDAK HARUS MAHAL (Sekolah kreatif di Bangladesh)Bangladesh adalah sebuah negara di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbesar ke delapan di Dunia. Tingkat kemiskinan yang tinggi di bangladesh, tidak menyurutkan semangat warga Bangladesh untuk mengenyam pendidikan dan men… Read More
  • UN (Ujian Nasional) jangan dihapus atau ditiadakan!Bukan UN yang harus ditiadakan atau dihapus dari sistem pendidikan Indonesia, namun yang harus dihapus adalah aparat-aparat yang berlaku curang dalam pelaksanaan UN.Setiap tahunnya pelaksanaan UN di Indonesia selalu diwarnai … Read More
  • Sosialisasi Kebijakan Sekolah membina moral PelajarDarah muda, darahnya para remaja. Yang selalu merasa bangga, dan tak mau mengalah.. Masa muda, masa yang berapi-rapi Yang maunya menang sendiri, walau salah tak peduli..... (Lyric lagu Rhoma Irama, dengan judul “Darah Muda”)… Read More
  • Sekolah Impian Setiap SiswaSistem pendidikan yang menegangkan, membosankan, dan juga mahal tidak dirasakan oleh para siswa di SMP Alternatif Qaryah Toyyibah. Para siswa bersekolah dengan antusiasme yang tinggi, bahkan mereka sangat sedih jika harus pul… Read More
  • Kupas Tuntas MembolosMembolos itu berasal dari kata bolos yang berarti hilang. Kemungkinan besar, anak yang suka bolos dari sekolah itu disebapkan oleh beberapa hal, seperti kurangnya ke sadaran anak akan pendidikan itu, kurangnya perhatian dari … Read More

0 Reactions:

Posting Komentar

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Yuk Taaruf









Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Fisika ITS, sedang menggeluti Fiber Optik dan dunia pengembangan diri. Berusaha mengabdi dan memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih).

Blog ini adalah website pribadi Nur Abdillah Siddiq. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Yuk Baca !

Yuk Baca !