Senin, Agustus 30, 2010


DPR (Dewan Perwakilan rakyat) adalah suatu lembaga negara yang memilki fungsi legislatif, yaitu membuat kebijakan-kebijakan (berbentuk hukum undang-undang) yang mengatur kehidupan Rakyat untuk berbangsa dan bernegara Indonesia dengan baik. Tentu saja pembuatan kebijakan-kebijakan itu juga merupakan buah aspirasi dari rakyatnya.





Yang menjadi perhatian saat ini, adalah reputasi DPR yang sangat rendah bahkan minus di mata masyarakat luas utamanya wong cilik. Ketika DPR diperbincangkan bersama masyarakat Wong cilik atau masyarakat marginal, muncul suatu gambaran akan tikus berdasi yang menggerogoti uang negara. Ya, memang itu kenyataannya dan memprihatinkan memang, DPR dan korupsi tidak dapat dipisahkan, seseorang yang membuat kebijakan untuk menjadikan indonesia lebih baik dan lebih maju malah melanggar sendiri kebijakan yang dikeluarkannya. Sungguh naif negara ini, tidak berpihak pada yang lemah. Itulah gambaran masyarakat wong cilik dan marginal. Seperti aku, tidak puas dengan kinerja DPR Indonesia.



Mengemban tugas mulia yakni untuk membuat kebijakan, seharusnya DPR menjadi panutan masyarakat, tauladan masyarakat. Namun kenyataannya apa yang dapat kita tauladani dari para DPR ini?? Gaya hidup mewah tak mungkin diterapkan pada kehidupan yang serba sederhana untuk wong cilik. Namun nampaknya kehilaian para anggota DPR untuk berkorupsi dan tidak diketahui aparat hukum sehingga denga mudahnya berkelit dari hukum patutlah diacungi jempol dan diteladani oleh tikus-tikus bajingan lainnya.

Kalau banyak yang Korupsi, bagaimana bisa maju negara ini ?? Tidak adanya pemerataan pendapatan, terbatasnya akses tekhnologi. Sekali lagi, Bagaimana bisa maju Indonesia ini??



Dari pemilihannya saja sudah menebarkan aroma-aroma busuk. Ya, bagi seseorang yang tak berduit banyak janganlah berharap untuk terpilih menjadi anggota DPR. Politik Uang nampaknya sudah menjadi penyakit kronis dalam pelaksanaan demokrasi di negara ini.

0 Reactions:

Posting Komentar

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Yuk Taaruf









Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Fisika ITS, sedang menggeluti Fiber Optik dan dunia pengembangan diri. Berusaha mengabdi dan memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih).

Blog ini adalah website pribadi Nur Abdillah Siddiq. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Yuk Baca !

Yuk Baca !