Senin, Desember 14, 2009


Gubrakk,, terdengar suara keras yang cukup memekakan telinga. “Ki, apa yang telah kamu lakukan?” ibu bertanya dengan nada ingin mengintrogasi. “Anu bu, kiki lagi nggak mood untuk menjawab pertanyaan adik, jadinya kiki tutup aja pintu kamar”, jawab kiki dengan nada agak sedikit kesal. “Emanknya adik kamu bertanya apa Ki??”, nada ibu menjadi sedikit lembut. “Dira tanya ke kiki kalau apa benar jika kita sering bekerja keras, nanti kita bisa memetik hasilnya?”, Kiki menjawab pertanyaan ibunya dengan menggerutu dan terkesan terpaksa.

Sebagai pelajar, tugas Kiki hanyalah belajar, belajar dan belajar. Namun, situasi kini menjadi berbeda, Ulangan semester ganjil sudah ada diambang mata. Tinggal menghitung hari. Demi harga diri seorang pelajar, demi tuntutan membahagiakan orang tua, demi reputasi siswa dimata guru, demi masa depan yang cerah dimasa depan. Kiki membakar semangatnya, ini bukan ulangan semester yang pertama kali untuk kiki. Namun, banyak materi baru yang asing dan mau tak mau harus dipelajari demi melunasi 4masalah kompleks diatas, tidak mudah untuk dikuasai, ya inilah masa yang sedang kiki alami. Semester satu kelas satu SMA.

Sistem pendidikan disekolah menjadi kabur, sebenarnya sekolah itu untuk mencari ilmu atau untuk mencari nilai? Itulah pertanyaan yang terus dan terus menghantui benak Kiki. Sebagai pelajar biasa yang tidak jenius dan nilainya selalu pas-pasan, kiki merasa system pendidikan ini tidak adil. Kiki telah bekerja keras dan berusaha mengerti akan suatu materi, tapi tatkala tiba hari H untuk ulangan, nilai kiki tak bisa dibanggakan, selalu pas-pasan. Terkadang kiki bingung untuk protes terhadap siapa, karena banyak temannya yang curang dalam ulangan dan alhasil meskipun semalam mereka online di facebook, pada saat hasil ulangan diumumkan mereka tampil penuh percaya diri dengan nilai yang sangat memuaskan.

Itulah yang merusak mood kiki, kiki hanya bisa menggerutu dan menerima semua ketidak-adilan yang menimpanya. Kecurangan dalam ulangan tersebut adalah contoh nyata dari cikal bakal KKN di Negara Indonesia dan berbagai tindakan menyimpang lainnya, lalu bagaimana Indonesia bisa maju? Sesuai dengan lyric Muse dari lagu Knight of cydoniaI, How can we win, if fools can be king?? yang artinya bagaimana kita bisa menang kalau orang bodoh yang menjadi raja?

Setiap ulangan dilalui oleh Kiki dengan rasa kecewa, kecewa yang tak terobati. Namun jauh didalam hati, Kiki telah berikrar dalam hatinya untuk selalu jujur dalam setiap ulangan, no ngerpek dan no nyontek. Jadi Kiki tetap merasa senang untuk belajar dan terus belajar meskipun kiki tahu hasilnya akan lebih jelek dibandingkan mereka yang curang pada saat ulangan. Dengan besar hati, kiki mencoba menerima kenyataan itu semua.

Semua pasti terungkap, curang akan selamanya curang dan tidak pernah akan membawa kebaikan dan kemajuan bagi diri seseorang yang curang. Hal ini terbukti, ketika tiba ulangan semester yang pengawasannya diperketat, kiki tampil sebagai yang terbaik dengan hasil ulangan semesteran yang memuaskan. Materi yang diujikan ketika semesteran merupakan materi yang sudah dipelajari dari awal bab hingga akhir bab. Sehingga pemahaman dari awal bab hingga akhir bab sangatlah diperlukan. Mereka yang selalu curang, yang selalu ngerpek menjadi kebingungan untuk merangkum materi yang sedemikian banyaknya, sedangkan mereka yang selalu nyontek menjadi salah tingkah karena pengawasannya yang diperketat, akhirnya merekalah yang menjadi pecundang sebenarnya. Kiki dapat tersenyum dengan puas tatkala dirinya mendapat predikat ranking satu dikelasnya.

Kesuksesan adalah 99% kerja keras dan 1% inspirasi. Kesuksesan bukanlah kunci menuju kebahagiaan, tetapi kebahagiaan adalah kunci menuju kesuksesan. Jika kamu benar-benar menyukai apa yang kamu kerjakan, maka kamu akan meraih kesuksesan yang sebenarnya!

0 Reactions:

Posting Komentar

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Yuk Taaruf









Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Fisika ITS, sedang menggeluti Fiber Optik dan dunia pengembangan diri. Berusaha mengabdi dan memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih).

Blog ini adalah website pribadi Nur Abdillah Siddiq. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Yuk Baca !

Yuk Baca !