Menyingkap misteri dan keganjilan dari GRADIEN

Gradien dalam Matematika disimbolkan dengan huruf m (huruf kecil), didefinisikan sebagai kemiringan garis terhadap sumbu X positif.
Secara geometri gradien dapat dirumuskan sebagai tangen sudut yang dibentuk oleh garis dengan sumbu X positif.

Perhatikan gambar diatas
Gradien garis g adalah m = tan α = Δy / Δx
Gradien garis datar, m = 0

Sedangkan gradien garis tegak, m = ∞

Makna dari gradien

-Garis koordinat y menyatakan hubungan manusia dengan Tuhan

-Garis koordinat x menyatakan hubungan manusia dengan sesamanya

-m (gradien) menyatakan kualitas hidup seseorang

1. Pada garis datar m = 0, dapat dianalogikan dengan kehampaan atau kesia-siaan hidup , 0 (nol) atau kosong yang berarti tidak ada sama sekali. Jadi manusia yang dalam hidupnya hanya mementingkan kehidupan dunia (horizontal menandakan hubungan dengan sesama yang mengacu pada urusan dunia, urusan harta), mengenyampingkan segala urusan yang berhubungan dengan agama, maka hidupnya tidak akan bernilai sama-sekali. Hal ini dikarenakan nilai kualitas hidupnya yang bernilai 0. Tidak mendapatkan pengakuan dimata Tuhan dan hidupnya dapat dikatakan tidak berarti. Hidup didunia hanyalah sebentar,karena kehidupan yang sebenarnya atau kehidupan yang kekal adalah kehidupan setelah hidup di dunia (akhirat). Kenyataan menunjukkan bahwa manusia dengan kualitas hidup 0 mudah dijumpai di zaman global seperti sekarang.

2. Pada garis tegak m = ∞ , dapat dianalogikan dengan kualitas hidup yang tidak terbatas. Kualitas hidup yang tidak terbatas dapat diartikan sebagai puncak tertinggi pencapaian seseorang ketika hidup di dunia. Meskipun demikian, tidak terbatas menandakan tidak terdefinisinya kualitas hidup seseorang. Seseorang yang dalam hidupnya hanya menjadi pertapa, sangat mementingkan urusan dengan Tuhan YME dan mengabaikan sama sekali urusan dengan sesama, bisa dikatakan tidak dapat memaknai hidup. Karena hidupnya tidak dapat didefinisikan. Kalau anda tidak percaya, coba ketikkan di kalkulator dengan perintah tan 90 = , maka dilayar akan muncul Math Error. Para nabi yang merupakan panutan dan tauladan manusia meski merupakan utusan Tuhan, tetap mementingkan urusan terhadap sesama. Di agama Islam ada kisah, seseorang yang bertapa dan beribadah di gua tetapi menelantarkan anak dan istrinya, maka pertapa tersebut akan masuk neraka.

3. Pada garis dengan kemiringan tertentu, m = tan α . Menandakan adanya keharmonisan hidup antara hubungan dengan Tuhan dan hubungan dengan sesama manusia. Islam telah mengajarkan dengan tegas agar seseorang menerapkan Hablum Minallah dan Hablum Minannas, yang berarti urusan dengan Tuhan dan urusan dengan manusia haruslah sama-sama diperhatikan.

Yang harus digarisbawahi pada garis dengan kemiringan tertentu:

a. Semakin besar nilai α maka nilai m akan semakin besar, yang berarti apabila hubungan dengan Tuhan semakin erat, maka kualitas hidup seseoarang akan semakin tinggi tingkatannya.

b. Semakin rendah nilai α maka nilai m akan semakin kecil, yang berarti apabila manusia mengedepankan segala sesuatunya pada kehidupan sesama (kebutuhan materil) , maka kualitas hidupnya akan semakin rendah.

Semoga dapat memberikan pencerahan dan renungan bagi kita semua, amiin.

Fasilitas copy, ctrl + a, ctrl + c, dan klik kanan telah dimatikan (disable), 

apabila hendak menyalin dan mendapatkan postingan ini 

silahkan mendownload