Selasa, April 05, 2011



Nanas merupakan buah yang serbaguna, dari buah hingga daunnya dapat dimanfaatkan. Buahnya dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, dapat dipakai sebagai bahan pengempuk daging, sebagai pembersih barang logam, sedangkan daunnya dapat dijadikan benang, kain, jaring, dan tali. Limbah buah nanas dapat dijadikan makanan, seperti nata de pina, juga dapat dijadikan pakan ternak dan kompos. Buah nanas terutama dapat diolah menjadi berbagai macam produk, antara lain : selai/jam, manisan buah, saos, keripik, dodol, sirup, buah dalam sirup, dan jelly.

Dengan mengolahnya menjadi berbagai macam produk olahan maka akan meningkatkan daya simpan dari resiko busuk, serta jangkauan pemasarannya lebih luas. Disamping itu juga dapat meningkatkan nilai tambah dan pendapatan petani.

Teknologi pengolahan yang diintroduksikan tidak harus rumit tetapi dapat yang sederhana dan mudah diterapkan serta digunakan oleh Berikut ini adalah beberapa alternatif produk olahan nanas.

a. Selai Nanas, untuk membuat selai harus dipilih nanas yang cukup tua. Nanas yang masih muda terlalu asam sehingga akan menurunkan mutu selai. Nanas yang terlalu masak jangan digunakan karena kandungan airnya tinggi dan warnanya kurang menarik. Bahan : buah nanas, gula, pectin, dan asam sitrat

b. Manisan Buah, buah-buahan dapat diolah menjadi manisan, termasuk pula buah nanas. Bahan : buah nanas, gula, sodium meta bisulfit/natrium benzoate.

c. Dodol Nanas, dodol merupakan salah satu produksi olahan hasil pertanian jenis pangan semi basah yang terdiri dari campuran tepung dan gula yang dikeringkan. Bahan utama dodol bisa bermacam buah-buahan termasuk nanas.

d. Nata de pina, nata merupakan selulosa yang dibentuk oleh bakteri Acetobacter xylinum, berkalori rendah, dan memiliki kadar air + 98 %. Selain daging buah, limbah nanas seperti kulit buah, mata, dan empulur juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan nata de pina.

e. Serat Nanas, kain dari serat nanas sudah mulai dikenal di masyarakat. Serat nanas diperoleh dengan mengerik daun nanas secara manual menggunakan piring atau sendok. Benang dari serat nanas (sebagai pakan) akan ditenun bersama dengan lungsi (bahan dasar membuat kain).

Industri pengolahan buah nanas menjadi prioritas untuk kategori tanaman yang akan dikembangkan karena memiliki potensi ekspor. Luas panen nanas di Indonesia 25,24% dari sasaran panen buah-buahan nasional. Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu daerah penghasil nenas yang potensial di Indonesia serta mempunyai prospek pengembangan yang cukup baik. Saat ini, Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi yang memiliki areal penanaman nenas terluas di Indonesia. Pada masa mendatang sangat memungkinkan bagi provinsi lain untuk memprioritaskan pengembangan nanas dalam skala yang lebih luas dari tahun-tahun sebelumnya (Zainab dan Fahmi, 2001).



Fasilitas copy, ctrl + a, ctrl + c, dan klik kanan telah dimatikan (disable),
apabila hendak menyalin dan mendapatkan postingan ini
silahkan mendownload



Fullerena



1 komentar:

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Yuk Taaruf









Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Fisika ITS, sedang menggeluti Fiber Optik dan dunia pengembangan diri. Berusaha mengabdi dan memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih).

Blog ini adalah website pribadi Nur Abdillah Siddiq. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Yuk Baca !

Yuk Baca !