Selasa, April 05, 2011

Ikan merupakan bahan makanan yang mudah membusuk (perishable food) sehingga pengolahan dan pengawetan mutlak diperlukan, guna menjaga agar produk yang dihasilkan nelayan dapat sampai ditangan konsumen dalam keadaan baik dan layak dimakan. Untuk mempertahankan mutu ikan mutlak diperlukan suatu penanganan, yang berupa proses pengolahan baik bersifat tradisional (pengeringan, pemindangan, pengasapan dan fermentasi) maupun secara modern (pendinginan dan pembekuan). Manusia telah membuat berbagai macam variasi dalam mengolah atau mengawetkan ikan, diantaranya: pendinginan, pembekuan, pengalengan, penggaraman, pengeringan, pengasapan, pembuatan hasil olahan khusus (bakso ikan, abon ikan, surimi, dan segala macam masakan dari ikan), pembuatan hasil sampingan (terasi). (Saraswati, 1984).

Terasi adalah salah satu produk hasil fermentasi ikan (atau udang) yang hanya mengalami perlakuan penggaraman (tanpa diikuti dengan penambahan asam), kemudian dibiarkan beberapa saat agar terjadi proses fermentasi. Dalam pembuatan terasi, proses fermentasi dapat berlangsung karena adanya aktivitas enzim yang berasal dari tubuh ikan (atau udang) itu sendiri. Fermentasi adalah suatu proses penguraian senyawa-senyawa yang lebih sederhana oleh enzim atau fermen yang berasal dari tubuh ikan itu sendiri atau dari mikroorganisme dan berlangsung dalam kondisi lingkungan yang terkontrol. Proses penguraian ini dapat berlangsung dengan atau tanpa aktivitas mikroorganisme, terutama dari golongan jamur dan ragi (Afrianto dan Liviawaty, 2005).

Dalam pemanfaatannya, terasi udang rebon mungkin menimbulkan resiko bagi peggunanya. Oleh karena itu, untuk menjaga tingkat keamanan dalam penggunaan terasi udang rebon dalam kehidupan masyarakat diperlukan beberapa tips. Tips-tips tersebut antara lain sebagai berikut:

• Agar tahan lama dan tidak menebarkan bau tajam. Sebaiknya simpan terasi dalam wadah bertutup dalam keadaan mentah atau matang.
• Kualitas terasi bisa dilihat dari harganya. Terasi yang berkualitas bagus harganya relatif lebih mahal.
• Pada saat membeli, periksa kemasan terasi, pilih yang terbungkus daun pisang atau plastik dalam keadaan utuh kemasannya dan tidak ada bagian yang rusak.
• Terasi yang enak dan baru beraroma segar khas udang atau rebon. Jika trasi mengeluarkan aroma busuk atau kurang sedap berarti kualitasnya sudah turun atau kurang bagus.
(Sumber : Lezat Edisi 79 Tahun IV, 25 April - 8 Mei 2007/Dv/Idh).



Fasilitas copy, ctrl + a, ctrl + c, dan klik kanan telah dimatikan (disable), 
apabila hendak menyalin dan mendapatkan postingan ini 
silahkan mendownload





Fullerena


Related Posts:

  • [Seri Kupas Tuntas] HemodialisisA. Pengertian Menurut Price dan Wilson (1995) dialisa adalah suatu proses dimana solute dan air mengalami difusi secara pasif melalui suatu membran berpori dari kompartemen cair menuju kompartemen lainnya. Hemodial… Read More
  • [Seri Kupas Tuntas] Batu Ginjal A. PengertianBatu Ginjal adalah batu ginjal yang terbentuk dalam urine yang bersifat asam terdiri dari kalsium oksalat, kristal asam urat, sistin. Sekitar 2/3 dari semua jenis batu ginjal adalah jenis kalsium oksalat, se… Read More
  • Mekanisme Pemekatan dan Pengentalan Urin Pencairan urine di pengaruhi oleh ADH (anti duretik hormon) dan aldosteron.ADH dan aldosteron menyebabkan meningkatnya permeabilitas tubulus sehingga akan meningkatkan reabsorsi air.Hal ini akan menyebabkan volume urin menu… Read More
  • [Seri Kupas Tuntas] Gagal Ginjal A. Pengertian gagal ginjal KronikGagal Ginjal Kronik (CRF) atau penyakit ginjal tahap akhir adalah gangguan fungsi ginjal yang menahun bersifat progresif dan irreversibel. Dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan m… Read More
  • Informasi penting mengenai serangga TOMCATNama Hewan : Kumbang ROVE / Tomcat Nama Saintifik : Staphylinidae (Insecta: Coloeptera: Staphylinidae) Nama Tempatan : Semut Semai, Semut Kayap. Surabaya - Entah dari mana datangnya, serangga Tomcat tiba-tiba menyerbu kawasan… Read More

0 Reactions:

Posting Komentar

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Yuk Taaruf









Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Fisika ITS, sedang menggeluti Fiber Optik dan dunia pengembangan diri. Berusaha mengabdi dan memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih).

Blog ini adalah website pribadi Nur Abdillah Siddiq. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Yuk Baca !

Yuk Baca !