Rabu, Maret 30, 2011



Salmon mengikuti penciumannya menuju tempat tinggalnya.

Berbagai spesies salmon Pasifik adalah penjelajah laut yang terampil. Pasalnya mereka menggunakan alat indera untuk mendukung segala aktivitas penjelajahan laut, khususnya alat indera penciuman. Indera penciuman berbagai spesies salmon Pasifik telah termodifikasi.

Beberapa spesies salmon Pasifik hanya memiliki satu tempat tinggal yang berupa sungai kecil untuk bertelur. Mereka mmelakukan satu kali perjalanan pulang-pergi dari sungai kecil dimana ikan itu menetas, menuju laut dan samudera luas melalui sungai-sungai seperti sungai Columbia, hingga kemudian kembali ke sungai kecil tempat asalnya untuk bertelur lagi. 

Ketika telah berada di laut, salmon dari banyak sistem sungai berkumpul dan mencari makan bersama-sama di teluk Alaska. Salmon yang sudah matang secara seksual memisah menjadi kelompok-kelompok berdasarkan asal georgrafis yang sama dan bermigrasi kembali ke sungai dari mana ikan-ikan itu menetas. 

Selama tahap pertama perjalanan pulang ini, ikan-ikan Salmon bisa menentukan arah mengikuti posisi matahari. Jika salmon telah mencapai daerah umum sungai yang menuju ke sungai kecil tempat tinggalnya, indera penciumannya yang tajam akan mengambil alih penentuan arah tersebut. Air yang mengalir dari setiap sungai kecil ke sungai yang lebih besar membawa suatu bau yang unik dari jenis tumbuhan, tanah, batu dan komponen lain. Bau-bauan itu ternyata tertanam dalam memori salmon muda sebelum ia bermigrasi ke laut. 

Tahun-tahun berikutnya, pada saat perjalanan pulang, seekor salmon akan mengikuti petunjuk kimiawi ini (bau dari setiap komponen yang berbeda) pada setiap persimpangan dalam sistem sungai tersebut. Dengan melawan aliran air, kadang-kadang mencapai ratusan mil jauhnya, ikan-ikan Salmon akhirnya sampai pada tempat asalnya, bertelur dan mati.



Fasilitas copy, ctrl + a, ctrl + c, dan klik kanan telah dimatikan (disable), 
apabila hendak menyalin dan mendapatkan postingan ini 
silahkan mendownload



Fullerena


Related Posts:

  • Universitas Ternama di Indonesia (Part 3)Ada baiknya anda membaca tulisan saya sebelumnya Universitas Ternama di Indonesia (Part 1)Universitas Ternama di Indonesia (Part 2) 7. UB (Universitas Brawijaya) Universitas Brawijaya adalah sebuah universitas negeri di … Read More
  • Teori ciptaan (special creation)Sebelum ada ilmu sains yang terorganisasi atau bahkan metode ilmiah yang mengharuskan adanya bukti, di dunia barat telah dikenal luas sebuah teori mengenai asal usul kehidupan. Bentuk kehidupan di bumi diciptaka oleh suatu ke… Read More
  • Teori BiogenesisWalaupun telah bertahan sampai ratusan tahun, tidak semua orang membenarkan teori Abiogenesis, hal itu dikarenakan teori Abiogenesis kurang masuk akal. Para ahli yang ragu terhadap teori Abiogenesis terus mengadakan penelitia… Read More
  • Teori KozmozoikAnaxagoras dari Yunani, yang hidup dari tahun 500 sampai 428 sebelum Masehi, berfilosofi tentang “benih kehidupan”, yang menurutnya terdapat pada semua organisme. Filosofinya telah ditafsirkan sebagai awal mula gagasan panspe… Read More
  • Universitas Ternama di Indonesia (Part 2)Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan pertama, (klik link dibawah) Universitas Ternama di Indonesia (Part 1) 4. UGM (Universitas Gajah Mada) Universitas Gadjah Mada (bahasa Inggris: Gajah Mada University) merupakan univ… Read More

0 Reactions:

Posting Komentar

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Yuk Taaruf









Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Fisika ITS, sedang menggeluti Fiber Optik dan dunia pengembangan diri. Berusaha mengabdi dan memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih).

Blog ini adalah website pribadi Nur Abdillah Siddiq. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Yuk Baca !

Yuk Baca !