Selasa, April 05, 2011

Supir angkot menggantungkan penghasilannya pada kegiatannya mengendarai mobil, taxi, bus, bajaj, dan angkutan umum. Penghasilan mereka tergantung dari sekuat apa mereka membawa kendaraan dan sebanyak apa penumpang yang bisa dibawa. Kalau lagi banyak penumpang, mereka bisa bawa pulang hingga ratusan ribu per hari. Kalau mereka tidak nyopir, otomatis mereka tidak dapat uang.

Namun, sekarang masyarakat lebih memilih banyak sepeda motor sebagai sarana transportasi, daripada angkutan umum. Seakan angkutan umum saat ini menjadi kalah saing dengan merebaknya penggunaan sepeda motor dimasyarakat. Hal ini menjadi masalah bagi sopir-sopir angkutan, karena sulit mendapatkan penumpang.

Menjamurnya sepeda motor lantaran banyak dealer sepeda motor yang memberikan kemudahan dalam mengeluarkan kredit sepeda motor.

Dewasa ini, kendaraan pribadi telah mewabah bagi kalangan masyarakat di tiap-tiap daerah. Hal tersebut dapat mempengaruhi terhadap profesi supir angkot. Semakin banyak warga yang memiliki kendaraan pribadi, maka semakin berkurang penghasilan si supir angkot.

Untuk itu, diadakanlah sebuah penelitian berupa wawancara untuk menilik lebih jauh tentang pendapatan supir angkot khususnya di Kabupaten Sumenep. Berikut daftar pertanyaan beserta data hasil lapangan yang diperoleh.
Daftar pertanyaan :
1. Siapa nama anda?
2. Berapa usia anda?
3. Apakah anda sudah memiliki seorang istri?
4. Berapa usia istri anda?
5. Apakah anda sudah memiliki anak?
6. Berapa jumlah anak anda?
7. Masih sekolah atau kerja?
8. Dimana tempat tinggal anda?
9. Apakah mobil angkot itu milik anda sendiri?
10. Bagaimana keadaan penumpang anda?
11. Berapa lama anda bergelut dalam supir angkot?
12. Berapa penghasilan perhari yang anda dapatkan?
13. Berapa jam anda bekerja?
14. Apakah penghasilan tersebut sudah mencukupi untuk kebutuhan hidup keluarga anda?
15. Mengapa anda memilih pekerjaan ini?
16. Pernahkah terlintas di pikiran anda untuk mencari pekerjaan lain yang mungkin lebih menggiurkan?
17. Bagaimana pendapat anda tentang profesi ini?
18. Apa solusi yang anda tawarkan jika profesi ini nantinya menurun/merugi?
19. Jika terjadi seperti itu, apakah anda akan tetap menjalani profesi tersebut?
20. Apa harapan anda ke depan?
Berikut adalah hasil dari penelitian (wawancara) yang telah penulis lakukan.


PERTANYAAN
DATA A
DATA B
DATA C
1
Moh. Iyon
Suryadi
Agus Salim
2
36 tahun
35 tahun
33 tahun
3
Ya
Ya
Ya
4
30 tahun
29 tahun
27 tahun
5
Ya
Ya
Ya
6
2
2
2
7
Semua masih sekolah
Semua masih sekolah
Semua masih sekolah
8
Pamolokan
Pangarangan
Giring
9
Tidak
Ya
Ya
10
Ramai
Lumayan
Ramai
11
3 tahun
Setelah menikah
13 tahun
12
Rp. 100,000 - Rp. 250,000
Tidak tentu
Rp. 50,000 - Rp. 100,000
13
12 jam
9 jam
10 jam
14
Alhamdulillah mencukupi
Insya Allah cukup
Cukup untuk membiayai
sekolah dan makan sehari-hari
15
Dari awal ingin bekerja
Karena lebih ringan
Lebih ringan
sebagai supir
16
Tidak pernah
Insya Allah tidak
Tidak
17
Menguntungkan
Baik dan cukup
Alhamdulillah baik
18
Tetap yakin bahwa rezeki
Tetap semangat
Berdo'a kepada Allah untuk
itu tetap ada
selalu diberi kemudahan
19
Ya
Tidak tentu
Dipikir-pikir
20
Supir angkot tetap ada
Tetap menguntungkan
Jangan pernah merasa rendah
diri terhadar pekerjaan apapun



Dari berbagai data yang penulis peroleh dari hasil wawancara, dapat ditawarkan beberapa solusi agar profesi supir angkot tetap eksis dan menguntungkan. Berikut beberapa solusi tersebut :
1. Jangan pernah merasa rendah diri terhadap pekerjaan apapun yang anda geluti, karena dengan keyakinan dan kemantapan dari hati anda insyaallah semua akan berjalan sesuai dengan apa yang anda harapkan. Seperti halnya seorang supir angkot yang penghasilannya bergantung pada banyaknya penumpang yang ada.
2. Tetap bersabar terhadap apa saja yang terjadi. Yakinlah bahwa itu adalah cobaan dari Allah swt.
3. Kesabaran dan keramahan adalah hal terpenting dalam memikat para penumpang.



Fasilitas copy, ctrl + a, ctrl + c, dan klik kanan telah dimatikan (disable), 
apabila hendak menyalin dan mendapatkan postingan ini 
silahkan mendownload



Fullerena



0 Reactions:

Posting Komentar

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Yuk Taaruf









Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Fisika ITS, sedang menggeluti Fiber Optik dan dunia pengembangan diri. Berusaha mengabdi dan memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih).

Blog ini adalah website pribadi Nur Abdillah Siddiq. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Yuk Baca !

Yuk Baca !