Menjadi Technopreneur dan Engineer Sejati

Impian dan cita-cita 4 tahun kuliah di ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)

Siapa yang tak kenal pada Thomas Alfa Edison? Penemu dan engineer yang telah mematenkan banyak sekali barang temuannya hingga disebut penyihir Menlopark. Di awal masa hidupnya sempat dikhawatirkan kecerdasannya dan di akhir hayatnya ia telah menemukan ribuan mesin dan peralatan baru. Diantara penemuannya yang paling fenomenal adalah bola lampu, konon ia bereksperimen hingga 1000x baru kemudian menemukan formula bola lampu yang tepat. Kata mutiara ciptaannya yang mengagumkan adalah “Kesuksesan adalah 1% pemikiran dan 99% keringat”. Sampai saat ini, sosok Thomas Alfa Edison masih terus dielu-elukan karena jasa-jasanya. Untuk itulah, sejak masih kecil saya telah mengagumi sosok seorang Thomas Alfa Edison.

Mengaguminya membuat saya ingin jadi sepertinya, terpatrilah cita-cita untuk menjadi penemu sejak saya berada di bangku SD. Rasanya menjadi seorang penemu adalah pekerjaan terhormat dan sangat menantang, karena mampu memberikan manfaat bagi orang banyak dan menciptakan suatu peralatan yang sebelumnya tidak pernah ada. Cita-cita tersebut hingga SMA masih terpatri rapi, hal itulah yang menuntun saya memasuki Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan jurusan Teknik Fisika.

Masuk ke kampus perjuangan untuk mewujudkan impian saya yang sejak kecil telah ada ternyata merupakan pilihan yang sangat tepat. Pada saat itu, ada pembekalan PKM di SCC lantai 3 sore hari, pematerinya adalah mas Achmad Ferdiansyah Pradana Putra dari jurusan Teknik Kimia. Seperti disulut dengan api, semangatku untuk menjadi seorang penemu semakin menjadi-jadi, Mas Ferdi memaparkan inovasi-inovasi tidaklah identik dengan peralatan yang canggih dan rumit, tetapi sesederhana mungkin , tepat guna dan out of the box. Dipaparkan juga bahwa di Indonesia, penduduk yang berwirausaha baru mencapai 0,02 %, padahal agar suatu negara bisa maju, prosentase penduduk yang berwirausaha haruslah 2%.

Sejak sore yang bersejarah tersebut, saya bertekad bahwa dalam 4 tahun kuliah di ITS saya harus melakukan langkah-langkah nyata dalam mewujudkan cita-cita saya. Outputnya atau ketika saya telah lulus dari ITS saya mampu menjadi technopreneur dan entreperenur sejati. Pada hakikatnya saya berkeinginan mendirikan perusahaan yang bergerak dalam bidang keteknikan, tetapi sebelum itu saya ingin bekerja di General Electric, perusahaan yang didirikan oleh Thomas Alfa Edison.

Adapun rencana-rencana yang telah dipersiapkan yakni di tahun pertama dan kedua mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa, tahun kedua juga mengikuti Lomba Ladder diagram PLC yang diadakan oleh ITB. Tahun Ketiga menjadi anggota laboratorium dan melakukan riset dan penelitian. Tahun keempat lulus dengan tepat waktu.

Semoga rencana-rencana tersebut dapat terealisasi. VIVAT !!