Kamis, Juli 09, 2009

Waktu adalah suara weker di pagi hari

Waktu adalah detakan jam disetiap sudut ruangan

Yang senantiasa mendesakmu


Dan tidak akan pernah dapat kembali




Puisi by: Nur Abdillah Siddiq

Time is money, peribahasa yang mendeskripsikan betapa berharganya waktu. Namun, apabila uang dapat diperoleh dengan daya dan upaya, namun tidak halnya dengan waktu. Waktu yang telah kita lewati, tidak dapat kita raih dan menjalaninya kembali.
Hadist yang sangat terkenal menjelaskan lebih menditail tentang berharganya waktu. "Hari esok harus lebih baik dari hari sekarang dan apabila hari esok tidak lebih baik dari sekarang maka kamu termasuk dalam golongan yang merugi."
Meskipun waktu sangat berharga lebih berharga dari pada intan sekalipun,segelintir orang tidak mampu mengatur waktu mereka dengan baik bahkan hanya menjalaninya tanpa tujuan dan tanpa makna. Padahal satu detik yang telah kita lewati tidak dapat kita meraihnya kembali.
(Doraemon)
Pernahkah anda menonton film kartun Doraemon yang sangat populer, atau amigos yang pernah naik daun, atau back to the future yang lebih menakjubkan lagi. Ya, film-film yang telah disebutkanmenggunakan imajinasi tingkat tinggi yakni mesin waktu sebagai temanya.
(Albert Einstein)
Sejenius apapun anda, tidaklah mungkin merancang Mesin Waktu (Einstein sekalipun, namun sayang einstein telah wafat). Kecuali jika anda adalah seorang penulis skenario baik kartun maupun hollywood. Anda dapat menjadikan laci meja belajar sebagai mesin waktu, atau Kapasitor Flux yangg menggunakan bahan bakar plutonium sebagai mesin waktu.

mesin waktu bukanlah teka-teki sains, karena memang tidak akan pernah tersusun dan terpecahkan. Apabila sekarang anda bercita-cita untuk merancang Mesin Waktu (yang anda harap dapat merubah sejarah), saya sarankan untuk beralih kepada cita-cita lain. Maaf,otak anda telah dipenuhi kisah film semata dan anda hanya akan menghambur-hamburkan waktu untuk sesuatu yang mustahil.
(Mobil Mesin Waktu)


Persepsiku terhadap waktu
(Terinspirasi setelah membaca buku KIMIA tentang Unsur)

Sebenarnya tidaklah terlalu lama "waktu" yang kita perlukan untuk menjelajahi seluruh alam semesta. Mengapa demikian???? 1 detik di bumi tepatnya di permukaan bumi adalah waktu yang diperlukan atom Cesium 133 untuk melakukan getaran sebanyak 9192631770 kali (angka yang sangat besar). Apabila kita menyebutnya saja sudah terlalu lama dan lebih dari 1 detik.

Banyak faktor yang mempengaruhi perputaran atom Cesium 133 untuk melakukan getaran dalam 1 detik dan yang paling menentukan adalah GRAVITASI BUMI! Kita telah mengetahui bahwa gravitasi antar planet meskipun bentuknya persis sekalipun, misal BUMI dan MARS. Jadi apabila kita membawa atom Cesium 133 keluar atmosfer bumi tepatnya diluar angkasa, lalu kita ukur berapakalikah putaran atom Cesium 133 itu dalam 1 detik (entah bagaimana dan menggunakan alat apa aku tak tahu juga). Apabila hasil putarannya melebihi 9192631770 kali putaran. Bersiaplah untuk revolusi besar-besaran umat manusia hijrah keluar angkasa. Namun apabila pengukuran yang didapat kurang dari 9192631770 kali putaran, maka inilah yang tidak kita harapkan dan yang tidak kita bicarakan dalam penulisan saya kali ini.

Apabila hasil yang didapat memang lebih dari 9192631770 kali putaran, tentu saja dapat ditarik kesimpulan bahwa waktu di bumi lebih lama dibandingkan dengan waktu di luar bumi. Seperti seseorang yang sudah betah dirumahnya sendiri, dan belum tentu betah dirumah orang lain. Sebagai dasar, apabila menurut para ilmuan JENIUS, pesawat apollo membutuhkan waktu 1 tahun ke MARS (ini hanya seumpama) maka SAYA akan membantahnya mentah-mentah.
Apabila 1 tahun diBumi sama dengan 1 hari di Angkasa. Bayangkan kita hanya butuh satu hari untuk sampai ke MARS. Logikanya seperti ini, apabila kita pergi ke luar angkasa, kita akan merasakan perjalanan cepat yang tidak dirasakan seperti di BUMI. Apabila 1 hari diangkasa sama dengan 1 tahun di BUMI, berarti kita manusia yang makan 3 kali sehari maka di luar angkasa jadwal 1 kali makan kita sama dengan 4 bulan sekali di BUMI.

Apabila konsep saya benar tentang ini, maka pantaslah bagi saya dikaruniai gelar untuk menjadi ilmuan paling jenius dalam sejarah kehidupan manusia. Tetapi saya hanyalah Remaja kelas 1 SMA yang menyukai dan tertarik serta menaruh perhatian pada Luar Angkasa.

PADA TEORI SAYA INI HANYA MENUANGKAN PIKIRAN SAYA DAN MENURUT SUDUT PANDANG SAYA SENDIRI. Dan ini merupakan KEBOHONGAN SEMATA, karena belum teruji secara langsung. SEMOGA DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA SEMAKIN MAJU. amin. . .




Fasilitas copy, ctrl + a, ctrl + c, dan klik kanan telah dimatikan (disable), 
apabila hendak menyalin dan mendapatkan postingan ini 
silahkan mendownload


Fullerena


6 komentar:

  1. Mesin Waktu yang ada di filem-filem adalah imajinasi dari sutradara film.Saya setuju dengan sahabat mesin waktu tidak bisa diciptakan oleh seseorang walaupun dia jenius.

    BalasHapus
  2. Terimakasih banyak atas tanggapannya, memang kalau masalah waktu, hanyalah tuhan semesta alam yang tau.

    BalasHapus
  3. semua kejadian itu memang masih misteri, namun mungkin akan ada orang yang lebih pintar daripada Enstein. Karena "Diatas langit masih ada langit".
    da kebanyakan orang sukses berasal dari ejekan2 dari sekitarnya, sehingga ia bangkit untuk membuktikanya. Just Wait n See...:)

    BalasHapus
  4. bukanya semua berawal dari khayalan. ingat dulu yg nyiptain telp aj d anggap mustahil. dan liat gambar di monitor jg g mungkin

    BalasHapus
  5. @Qyubi
    :D , saya sangat setuju dengan pendapat anda..
    Mengenai einstein, karena untuk masa sekarang tidak ada masih yang menyamai kecerdasan Einstein :D , Stephen Hawking sekalipun tidak merumuskan tentang dilatasi waktu :)

    BalasHapus
  6. @Anonymous
    Ktakanlah suatu ketika, khayaln tentng mesin waktu terjawab. Mungkin akan terjadi... (saya tidak bisa membayangkanna) :o

    BalasHapus

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Yuk Taaruf









Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Fisika ITS, sedang menggeluti Fiber Optik dan dunia pengembangan diri. Berusaha mengabdi dan memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih).

Blog ini adalah website pribadi Nur Abdillah Siddiq. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Yuk Baca !

Yuk Baca !