Fast Food berasal dari Bahasa Inggris, secara harfiah Fast adalah cepat dan food adalah makanan. Jadi secara harfiah fast food adalah makanan cepat. Tetapi menurut istilah fast food adalah makanan cepat saji.
Banyak faktor yang menarik masyarakat untuk mengkonsumsi fast-food dan menyukai fast food yang khususnya masyarakat perkotaan. Faktor-faktor tersebut adalah:
1. Penyajian Fast food yang tidak lama sehingga konsumen tidak menunggu terlalu lama untuk mnegkonsumsinya.
2. Sibuknya pekerjaan dan aktivitas akibat etos kerja dan rutinitas sehari-hari.
3. Fast food merupakan makanan luar negeri sehinga menimbulkan kebanggan tersendiri bagi para pengkonsumsinya.
4. Pelayanan yang sopan, tempatnya bersih dan higienis serta hadiah menarik yang ditawarkanoleh kedai fast food.
Kedai-kedai fast food sudah tersebar di berbagai daerah khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Sehingga kedai-kedai fast food seperti KFC, Hoka-hoka Bento,Mc Donals tidak jarang ditemui di pinggiran jalan perkotaan. Kedai-kedai tersebut berjejer mengikuti alur jalan raya.
Hal yang seperti ini dapat menyebabkan dampak positif dan dapat menyebabkan dampak negatif. Dampak positifnya adalah membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitarnya sehingga dapat mengurangi angka pengangguran sehingga kemiskinan pun tidak meraja-lela dimana-mana. Sedangkan dampak negatifnya adalah masyarakat menjadi malas dan enggan untuk memasak sehingga masyarakat khas suatu daerah pun akan menjadi terancam. Karena telah kita ketahui masakan Indonesia dapat dijadikan sebagai Identitas bangsa. Yang dimaksud identitas bangsa disini adalah yang membedakan masyarakat Indonesia dengan masyarakat negeri lain. Dan fast food dapat menyebabkan tersumbatnya pembuluh arteri yang membawa darah ke otak sehingga dapat menyebabkan stroke dan memperbesar angka kematian.
Karena lebih dominan dampak negatifnya dari pada dampak positifnya. Kami menyarankan agar sebaiknya janganlah mengkonsumsi fast food. Meskipun demikian, fast food tidak bisa langsung diberantas karena itu mustahil. Fast food sudah menjadi bagian dari hidup mereka, para penggemar makanan fast food. Untuk itu sebelum kita terjerumus untuk menyukai fast food dan melupakan makanan khas suatu daerah yang sudah menjadi identitas bangsa, sebaiknya kita mengerti kalau fast food tidak baik untuk dikonsumsi.
Banyak faktor yang menarik masyarakat untuk mengkonsumsi fast-food dan menyukai fast food yang khususnya masyarakat perkotaan. Faktor-faktor tersebut adalah:
1. Penyajian Fast food yang tidak lama sehingga konsumen tidak menunggu terlalu lama untuk mnegkonsumsinya.
2. Sibuknya pekerjaan dan aktivitas akibat etos kerja dan rutinitas sehari-hari.
3. Fast food merupakan makanan luar negeri sehinga menimbulkan kebanggan tersendiri bagi para pengkonsumsinya.
4. Pelayanan yang sopan, tempatnya bersih dan higienis serta hadiah menarik yang ditawarkanoleh kedai fast food.
Kedai-kedai fast food sudah tersebar di berbagai daerah khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Sehingga kedai-kedai fast food seperti KFC, Hoka-hoka Bento,Mc Donals tidak jarang ditemui di pinggiran jalan perkotaan. Kedai-kedai tersebut berjejer mengikuti alur jalan raya.
Hal yang seperti ini dapat menyebabkan dampak positif dan dapat menyebabkan dampak negatif. Dampak positifnya adalah membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitarnya sehingga dapat mengurangi angka pengangguran sehingga kemiskinan pun tidak meraja-lela dimana-mana. Sedangkan dampak negatifnya adalah masyarakat menjadi malas dan enggan untuk memasak sehingga masyarakat khas suatu daerah pun akan menjadi terancam. Karena telah kita ketahui masakan Indonesia dapat dijadikan sebagai Identitas bangsa. Yang dimaksud identitas bangsa disini adalah yang membedakan masyarakat Indonesia dengan masyarakat negeri lain. Dan fast food dapat menyebabkan tersumbatnya pembuluh arteri yang membawa darah ke otak sehingga dapat menyebabkan stroke dan memperbesar angka kematian.
Karena lebih dominan dampak negatifnya dari pada dampak positifnya. Kami menyarankan agar sebaiknya janganlah mengkonsumsi fast food. Meskipun demikian, fast food tidak bisa langsung diberantas karena itu mustahil. Fast food sudah menjadi bagian dari hidup mereka, para penggemar makanan fast food. Untuk itu sebelum kita terjerumus untuk menyukai fast food dan melupakan makanan khas suatu daerah yang sudah menjadi identitas bangsa, sebaiknya kita mengerti kalau fast food tidak baik untuk dikonsumsi.
0 Reactions:
Posting Komentar
Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.