Dalam sejarah perjalan hidup manusia, batuan mempunyai peranan yang sangat penting. Hal ini ditandai dengan adanya zaman batu, disebut zaman batu karena sebagian besar alat-alat penunjang kehidupan manusia, misalnya untuk mencari dan mengolah makanan masih terbuat dari batu. Dari alat-alat tersebut (bentuk dan jenis batu) dapat diketahui bagaimana cara kehidupan manusia masa lampau. Akan tetapi, tidak berarti pada waktu itu alat-alat mereka hanya terbuat dari batu. Ada juga alat yang terbuat dari bambu atau kayu. Namun bekasnya tidak dapat ditemukan lagi karena bahan dari bambu atau kayu tidak bertahan lama seperti halnya batu. Zaman batu itu dibagi lagi menjadi beberapa zaman, yakni Paleoitikum, Mesolitikum, dan Neolitikum.
Batuan adalah agregat padat dari mineral, atau kumpulan yang terbentuk secara alami yang tersusun atas butiran mineral, gelas, material organik yang terubah, dan kombinasi semua komponen tersebut. Mineral adalah zat padat anorganik yang mempunyai komposisi kimia tertentu dengan susunan atom yang teratur, yang terjadi tidak dengan perantara manusia dan tidak berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan, dan dibentuk oleh alam (Warsito Kusumoyudo, 1986). Kristal adalah zat padat yang mempunyai bentuk bangun yang beraturan yang terdiri dari atom-atom dengan susunan yang teratur. Berzelius mengklasifikasikan mineral menjadi delapan golongan, yaitu:
1. Elemen Native, contohnya Emas, perak tembaga dan intan
2. Sulfida, contohnya gelena, Pirit
3. Oksida dan hidroksida, contohnya korondum.
4. Halida, contohnya Halite
5. Karbonat, Nitrat, Borat, Lodat, contohnya kalsit
6. Sulfat, Kromat, Molibdenat, Tungsat, contohnya Barit.
7. Fosfat, Arsenat, dan Vanadat, contohnya Apatit.
8. Silikat, contohnya Feldspar, Kuarsa dan Piroksen.
Sedang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Batuan adalah dari jenis batu (Bukan Logam/Kaca): Bahan pembentuk kerak Bumi.
Batuan adalah agregat padat dari mineral, atau kumpulan yang terbentuk secara alami yang tersusun atas butiran mineral, gelas, material organik yang terubah, dan kombinasi semua komponen tersebut. Mineral adalah zat padat anorganik yang mempunyai komposisi kimia tertentu dengan susunan atom yang teratur, yang terjadi tidak dengan perantara manusia dan tidak berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan, dan dibentuk oleh alam (Warsito Kusumoyudo, 1986). Kristal adalah zat padat yang mempunyai bentuk bangun yang beraturan yang terdiri dari atom-atom dengan susunan yang teratur. Berzelius mengklasifikasikan mineral menjadi delapan golongan, yaitu:
1. Elemen Native, contohnya Emas, perak tembaga dan intan
2. Sulfida, contohnya gelena, Pirit
3. Oksida dan hidroksida, contohnya korondum.
4. Halida, contohnya Halite
5. Karbonat, Nitrat, Borat, Lodat, contohnya kalsit
6. Sulfat, Kromat, Molibdenat, Tungsat, contohnya Barit.
7. Fosfat, Arsenat, dan Vanadat, contohnya Apatit.
8. Silikat, contohnya Feldspar, Kuarsa dan Piroksen.
Sedang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Batuan adalah dari jenis batu (Bukan Logam/Kaca): Bahan pembentuk kerak Bumi.
=))
BalasHapus