Minggu, September 13, 2009


Dalam sejarah perjalan hidup manusia, batuan mempunyai peranan yang sangat penting. Hal ini ditandai dengan adanya zaman batu, disebut zaman batu karena sebagian besar alat-alat penunjang kehidupan manusia, misalnya untuk mencari dan mengolah makanan masih terbuat dari batu. Dari alat-alat tersebut (bentuk dan jenis batu) dapat diketahui bagaimana cara kehidupan manusia masa lampau. Akan tetapi, tidak berarti pada waktu itu alat-alat mereka hanya terbuat dari batu. Ada juga alat yang terbuat dari bambu atau kayu. Namun bekasnya tidak dapat ditemukan lagi karena bahan dari bambu atau kayu tidak bertahan lama seperti halnya batu. Zaman batu itu dibagi lagi menjadi beberapa zaman, yakni Paleoitikum, Mesolitikum, dan Neolitikum.
Batuan adalah agregat padat dari mineral, atau kumpulan yang terbentuk secara alami yang tersusun atas butiran mineral, gelas, material organik yang terubah, dan kombinasi semua komponen tersebut. Mineral adalah zat padat anorganik yang mempunyai komposisi kimia tertentu dengan susunan atom yang teratur, yang terjadi tidak dengan perantara manusia dan tidak berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan, dan dibentuk oleh alam (Warsito Kusumoyudo, 1986). Kristal adalah zat padat yang mempunyai bentuk bangun yang beraturan yang terdiri dari atom-atom dengan susunan yang teratur. Berzelius mengklasifikasikan mineral menjadi delapan golongan, yaitu:

1. Elemen Native, contohnya Emas, perak tembaga dan intan
2. Sulfida, contohnya gelena, Pirit
3. Oksida dan hidroksida, contohnya korondum.
4. Halida, contohnya Halite
5. Karbonat, Nitrat, Borat, Lodat, contohnya kalsit
6. Sulfat, Kromat, Molibdenat, Tungsat, contohnya Barit.
7. Fosfat, Arsenat, dan Vanadat, contohnya Apatit.
8. Silikat, contohnya Feldspar, Kuarsa dan Piroksen.

Sedang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Batuan adalah dari jenis batu (Bukan Logam/Kaca): Bahan pembentuk kerak Bumi.

Related Posts:

  • Proses dan Pengolahan Terasi (Mari berbisnis TerasiTerasi adalah produk awetan dari ikan atau udang rebon segar yang telah diolah melalui proses pemeraman atau fermentasi, disertai dengan proses penggilingan dan penjemuran yang berlangsung relatif lama (sekitar 20 hari). Tera… Read More
  • Prinsip Para PembudidayaBagi seseorang yang hendak melakukan budidaya harus mempunyai prinsip dan melakukan tiga hal, antara lain:1. Produksi super efficient, yaitu para pembudidaya mampu memproduksi kepiting dengan biaya yang paling murah, dengan m… Read More
  • Sifat Mencolok dari Kepiting (wajib diketahui para pembudidaya kepiting) Kepiting adalah binatang anggota krustasea berkaki sepuluh dari upabangsa (infraordo) Brachyura, yang dikenal mempunyai "ekor" yang sangat pendek (bahasa Yunani: brachy = pendek, ura = ekor), atau yang perutnya (abdomen) sam… Read More
  • Definisi batuanDalam sejarah perjalan hidup manusia, batuan mempunyai peranan yang sangat penting. Hal ini ditandai dengan adanya zaman batu, disebut zaman batu karena sebagian besar alat-alat penunjang kehidupan manusia, misalnya untuk men… Read More
  • Kandungan Gizi dalam Terasi Udang RebonSumber ProteinSelama ini udang rebon sering dikategorikan sebagai udangnya kaum marginal. Dibandingkan dengan udang lainnya, rebon jauh lebih murah harganya. Namun, dari nilai gizi, udang rebon tidak kalah dari jenis udang la… Read More

1 komentar:

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Yuk Taaruf









Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Fisika ITS, sedang menggeluti Fiber Optik dan dunia pengembangan diri. Berusaha mengabdi dan memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih).

Blog ini adalah website pribadi Nur Abdillah Siddiq. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Yuk Baca !

Yuk Baca !