Senin, Maret 21, 2011

Menurut teori gelombang huygens cahaya memerlukan medium untuk merambat. Jadi, cahaya dapat mencapai bumi dari matahari karena di ruang hampa yang dilalui cahaya ada medium perambatan gelombang cahaya yang disebut eter. 

Pada tahun 1887 Michelson-Morley ilmuwan fisika berkebangsaan amerika melakukan percobaan untuk mengukur kelajuan eter dengan alat yang dinamakan inferometer.Percobaan ini dianggap sebagai petunjuk pertama terkuat untuk menyangkal keberadaan ether sebagai medium gelombang cahaya.

Tujuan Percobaan
Merumuskan hubungan antara gerak relatif bumi terhadap eter.




Hasil percobaan Michelson dan Morley dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Hipotesis tentang keberadaan eter terbukti salah. Eter tidak ada dan perambatan cahaya tidak memerlukan medium.
2.Kecepatan cahaya sama besar ke segala arah, tidak bergantung pada kerangka acuan pengamat


0 Reactions:

Posting Komentar

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Yuk Taaruf









Nur Abdillah Siddiq
Mahasiswa Jurusan Fisika ITS, sedang menggeluti Fiber Optik dan dunia pengembangan diri. Berusaha mengabdi dan memberikan kontribusi nyata pada agama Islam, Negara Indonesia, dan Orang Tua Tercinta (H. Fajar Rahman dan Hj. Sri Tumiasih).

Blog ini adalah website pribadi Nur Abdillah Siddiq. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts

Yuk Baca !

Yuk Baca !